Palembang, Sumselupdate.com – Perayaan Cap Go Meh menjadi daya tarik tersendiri bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota palembang untuk digunakan menggaet wisatawan mancanegara.
Perayaan yang melambangkan hari ke-15 dan hari terakhir dari masa perayaan Tahun Baru Imlek bagi komunitas Tionghoa di seluruh dunia ini, biasanya didominasi wisatawan asal Tiongkok, Malaysia, Singapura dan Hongkong.
Kepala Disbudpar kota Palembang, Ahmad Zazuli, mengatakan, even skala internasional memang sering diselenggarakan di Palembang salah satunya Cap Go Meh ini yang merupakan wisata religi bagi komunitas Tianghoa.
“Kita terus memperkuat strategi pemasaran dengan cara mempromosikanyanya melalui web, media, serta menggandeng biro perjalanan. Melalui mereka akan ditawarkan beragam paket wisata, terutama yang memiliki kedekatan dengan warga tianghoa” katanya Jumat (19/2/2016) siang.
Ahmad Zazuli menjelaskan, pada perayaan Cap Go Meh menargetkan jumlah wisatawan naik hanya 10 persen dari tahun lalu atau naik menjadi 10.000 orang dari tahun 2015,
Puncak perayaan Cap Go Meh sendiri akan digelar di Pulau Kemaro, pada 23 Februari mendatang yang diprediksi bakal heboh. Diperkirakan akan ada puluhan ribu umat Tridharma Palembang serta mancanegara akan memadati Pulau Kemaro. (fzn)