Pulang dari Bekerja Bangunan di Jambi, Warga Muaraenim Ditodong di Bawah Jembatan Ampera

Jumat, 18 Januari 2019
Korban Okta Pranata.

Palembang, Sumselupdate.com – Malang dialami Okta Pranata (23) warga Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim. Pasalnya, Okta telah menjadi korban penodongan oleh empat pemuda saat tertidur di bawah Jembatan

Ampera, Pasar 16 Ilir, Palembang, Kamis (17/1).

Bacaan Lainnya

“Saya baru sampai dari Jambi, bekerja bangunan. Saya ingin pulang ke kampung halaman, karena masih subuh jadi saya menunggu travel mau pulang ke Tanjung Enim sambil tiduran di pelataran bawah Ampera,” ujarnya saat melapor di SPKT Palembang, Jumat (18/1/2019).

Tiba-tiba, kata Okta, ia dibangunkan oleh empat pemuda sambil menodongkan senjata tajam jenis pisau ke arah leher, dan langsung menarik tas miliknya. “Di dalam tas itu ada baju dan uang Rp700 ribu hasil saya bekerja bangunan selama dua minggu di Jambi,” ujarnya.

Saat itu, kata dia, dirinya sempat memohon agar uang tersebut jangan diambil semua. Tapi pemuda yang memegang pisau justru ingin menusuk pinggangnya. “Saya tangkis dan mengenai telapak tangan kanan saya hingga tembus. Kemudian mereka kabur membawa tas saya,” katanya.

Dengan menahan sakit, Okta meninggalkan ruang SPKT dan berniat akan langsung pulang ke kampung halamannya. “Saya dikasih uang oleh petugas piket dan disarankan untuk segera pulang,” tutupnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.