Indralaya, Sumselupdate.com – Belasan masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Gerakan Persatuan Pemuda Mahasiswa Peduli Sumatera Selatan (GPPMS) melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) terkait dugaan adanya permasalahan pada proses pembangunan proyek jembatan KTM Rambutan tahun 2018, Senin (18/11/2019).
Aksi demo tersebut yang dilakukan oleh GPPMS disambut langsung oleh Ketua Komisi III DPRD OI Amir Hamzah.
Koordinator aksi Sobirin mengatakan, meminta kepada Kejaksaan Negeri dan DPRD OI untuk mentelaah dan melakukan investigasi terhadap lanjutan bangunan proyek jembatan KTM Rambutan dari 2017 sampai 2018.
“Ya, kami meminta baik itu Kejari dan DPRD OI untuk turun melakukan investigasi terhadap proyek jembatan KTM Rambutan dengan nilai anggaran Rp 6,895 miliar dan pelaksana PT Wilko Jaya pada tahun 2017,”katanya.
Ia menambahkan, realisasi pekerjaan pembangunan jembatan KTM rambutan lanjutan dianggarkan kembali dengan nilai Rp 1,662 miliar dengan pelaksana PT Putra Guru Sakti pada DisnakerTrans tahun 2018 yang saat ini baru genap satu tahun sudah rusak.
“Kami akan terus melakukan aksi lanjutan untuk memantau pembangunan di OI,”jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD OI Amir Hamzah mengatakan pihaknya akan menjalankan sebagai fungsi pengawas dan terimakasi atas informasi tersebut.
“Besok kami akan turun kelapangan untuk mengecek langsung bangunan jembatan tersebut bersama dinas terkait,”katanya. (hen)