Polisi Periksa CCTV, Lacak Pelaku Benda Mencurigakan Depan GPIB Effatha

Sabtu, 3 April 2021
Polisi memasang garis polisi di depan GPIB Effatha di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, setelah ditemukan benda mencurigakan, Jumat (2/4/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Jakarta, Sumselupdate.com – Polres Metro Jakarta Selatan, masih memburu pelaku yang menaruh buku mencurigakan yang ditemukan di Halte depan Gereja GPIB Effatha, Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (2/4/2021) malam. Melacak pelaku, polisi tengah memeriksa kamera pengawas atau CCTV yang berada di sekitar lokasi.

“Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah, kepada wartawan, dikutip dari Suara.com (jaringan nasional Sumselupdate.com), Sabtu (3/4/2021).

Azis melanjutkan, pihaknya bakal mempelajari hasil rekaman CCTV serta keterangan sejumlah saksi. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Azis menyebut, adanya temuan buku mencurigakan itu tidak mengganggu kegiatan di Gereja Effatha. Pasalnya, ibadah di gereja tersebut dijalankan secara daring atau virtual.

“Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkannya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan offline,” ujarnya.

Sementara itu, Pihak keamanan GPIB Effatha, Yonson mengatakan, benda berupa tumpukan buku tersebut ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, rekan Yonson menemukan benda tersebut persis di halte tak jauh dari gereja.

“Jam setengah tujuan lah, pas temen saya lewat, katanya ada buku,” kata Yonson.

Yonson melanjutkan, pihak keamanan lantas memotret buku tersebut. Dari situ, pihak keamanan baru melapor pada pihak kepolisian.

“Kami kan tidak tahu kalau itu buku apa. Ketika dilihat, itu buku teroris. Makanya kami foto, baru kasih tahu informasi. Bukunya ada di bangku halte, tulisannya teror intlegen,” tuturnya.

Sebelumnya, Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Gatot Mangkurat mengungkapkan pihaknya sempat melakukan observasi singkat terhadap benda mencurigakan tersebut. Hasilnya tidak ditemukan unsur logam atau unsur lainnya dari sebuah bom.

“Ternyata tidak ditemukan rangkaian bom,” kata Gatot di Melawai, Jakarta Selatan, Jumat malam.

Meski begitu, pihaknya tetap khawatir dengan keberadaan benda tersebut.

Sehingga mereka membawa benda mencurigakan itu ke markas Gegana guna melanjutkan observasi mendalam.

“Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti bentuk letter bomb makanya kita akan bawa ke markas Gegana,” tuturnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.