Sleman, SU — Polda DIY berhasil menjemput dr Rica Tri Handayani dan anak balitanya Zafran Alif Wicaksono. dr Rica, Zafran dan 3 orang lainnya dijemput polisi saat berada di Bandara Iskandar, Kalteng.
“Mereka berencana ke Semarang. Saat berada di konter salah satu airlines kita lakukan penangkapan,” ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto.
Hal ini dijelaskan Erwin dalam jumpa pers di Polda DIY, Ring Road Utara, Sleman seperti dilansir detikcom, Senin (11/1). Belum diketahui apa tujuan mereka menuju ke Semarang.
“Kita tidak bisa menjelaskan lebih jauh, itu sudah masuk materi,” imbuhnya.
dr Rica dan Zafran diduga bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) setelah direkrut oleh Eko dan Veni yang masih berhubungan saudara.
“Belum bisa (disimpulkan gabung Gafatar). Tapi kalau mendengar keterangan dari suaminya, sebelum menikah (Rica) memang aktif di Gafatar. Setelah menikah mandek,” kata Erwin.
Setelah suaminya, dr Akbar Aditya Wicaksono kuliah lagi di Yogyakarta, Rica kemudian bolak-balik Lampung-Yogya. “Diduga di situ komunikasi dengan Gafatar dimulai lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY AKBP Ani Pudjiastuti mengatakan, kondisi fisik Rica sehat. Tak ditemukan bekas-bekas penganiayaan di tubuhnya. “Tidak ada (tanda bekas penganiayaan),” kata Ani.
Beberapa waktu terakhir, beredar kabar di media sosial bahwa dr Rica menghilang untuk mengikuti kegiatan organisasi tertentu. Dia pernah ikut kegiatan serupa pada saat menjadi mahasiswi di Yogya. Polisi belum memberi keterangan terkait hal ini. (hyd)