Sekayu, Sumselupdate.com – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berkomitmen dalam mengupayakan pengentasan kemiskinan untuk mensejahterakan masyarakat.

Berhasil menurunkan angka kemiskinan Muba sebesar 2,02%, menjadikannya sebagai penurunan terbesar ke-4 secara nasional dan yang tertinggi di Sumatera.

Berbagai program telah diluncurkan untuk mengentaskan kemiskinan. Pada Jumat (13/9/2024), Pemkab Muba melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP-KUBE) kepada 38 kelompok.

Penyerahan bantuan dihadiri oleh Penjabat Bupati Muba H Sandi Fahlepi, Pimpinan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu Irwan Antoni, serta beberapa pejabat lainnya antara lain Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga, Plt Kepala Bapeda Sunaryo, dan Plt Kepala Dinas Koperasi Indita Purnama.

Dalam kesempatan tersebut, H Sandi Fahlepi menekankan pentingnya peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Tugas utama pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya. Saya sangat mengapresiasi semua program bantuan di Dinsos Muba dan ini merupakan Komitemen Pemkab Muba untuk melaksanakan program Program Pro Rakyat dan Program ini sebagai upaya percepatan Pengetasan kemiskinan di Muba,” ujar Sandi.

Kelompok Usaha Bersama (KUBE) terdiri dari kelompok keluarga miskin yang dibentuk untuk melaksanakan usaha ekonomi produktif.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan pendapatan dan kemampuan berusaha agar dapat memenuhi kebutuhan secara mandiri.

Pj Bupati juga menjelaskan bahwa program Bantuan KUBE di Muba telah berjalan sejak 2021, dengan jumlah penerima yang bervariasi setiap tahunnya. Pada tahun 2024, sebanyak 38 kelompok berhasil mendapatkan bantuan ini adalah bagian pemberdayaan masyarakat yang harus kita jalankan bersama.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba, Ardiansyah menyatakan penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.

“Diharapkan penerima bantuan KUBE dapat memanfaatkan bantuan ini seoptimal mungkin untuk pengembangan usaha,” ujar Ardiansyah.

Dengan suksesnya program ini, diharapkan angka kemiskinan di Muba dapat terus teratasi dan masyarakat semakin sejahtera. (**)