PALI, Sumselupdate.com – Untuk mencegah terjangkitnya penyakit Deman Berdarah Dengeu (DBD), Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field melakukan fogging secara berkala di seputaran Komplek Pertamina Pendopo, Rabu (20/9/2016).
Dilakukannya fogging diyakini dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypty di lingkungan masyarakat kota Pendopo, khususnya di seputaran komplek pertamina (Komperta) Pendopo.
Selain itu, fogging yang digalakkan perusahaan minyak dan gas tersebut untuk mencegah terjangkitnya penyakit yang diakibatkan nyamuk, seperti malaria hingga kaki gajah.
Pantauan Sumselupdate.com, fogging dilakukan sejak pagi hari hingga sore, di wilayah yang diduga menjadi sarang dari perkembangbiakan nyamuk.
Menurut Tuti Dwi Fatmawati, Legal and Relation PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field bahwa kegiatan tersebut merupakan program rutin dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap pegawai dan masyarakat yang tinggal di seputaran Komperta Pendopo.
“Sama halnya dengan perawatan kebersihan dan pengambilan sampah tiap hari, hanya saja untuk pengasapan kita lakukan berkala setiap akan memasuki musim hujan dan ketika musim hujan serta di akhir musim hujan, di mana pada masa itu adalah musim favorit nyamuk berkembang biak,” terangnya.
Ditambahkannya, kegiatan fogging sebagai bentuk dukungan dari Pertamina kepada pemerintah dalam menekan kasus DBD di Kabupaten PALI.
“Kita dukung program Pemkab PALI melalui Dinkes yang sekarang ini sedang menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk serta membasmi nyamuk penyebab penyakit demam berdarah,” imbuhnya.
Ia juga mengaku kalau pekerja yang bermukim di dalam komplek perumahan Pertamina Pendopo belum pernah ditemukan kasus DBD.
“Walau belum ditemukan kasus DBD di komplek ini, namun kita terus lalukan fogging secara berkala, karena nyamuk bukan hanya menyebabkan DBD, tetapi nyamuk juga bisa menyebarkan berbagi penyakit lain. Selain fogging, kita juga tetap selalu rutin melakukan pembersihan lingkungan,” tutupnya. (adj)