Muratara,Sumselupdate.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Muratara perdana adakan lomba posyandu Lanjut Usia (Lansia) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Menariknya lagi para peserta Lansia sangat antusias mengikuti perlombaan.
Perlombaan ini, menindaklanjuti lomba di tingkat provinsi dan untuk Muratara sendiri masuk nominasi 6 besar di Sumsel, namun sekarang menyeleksi lagi untuk mencari juara I, II dan III.
“Sesuai hasil penilaian dari tim dewan juri yang terdiri dari Dinkes, PKK, Dinsos dan Kesra Provinsi yang mendapatkan juara I berhasil diraih oleh posyandu Latulip Kecamatan Rupit, sedangkan juara II Posyandu desa Muara Tiku Kecamatan Karang Jaya dan juara III posyandu desa Sumber Makmur Kecamatan Nibung, “ungkap Kepala Dinkes Hj, Gusti Rohmani, kemarin.
Lanjutnya tujuan dari perlombaan ini bisa meningkatkan motifasi Lansia untuk berkreatifitas, jadi dengan adanya ajang ini tentunya para Lansia tidak hanya diam di rumah saja. Mereka juga memiliki aktivitas sesuai keterampilan yang dimilikinya seperti ada yang bisa menganyam atau lainnya. Kemudian pihaknya akan membina mereka, agar hasil kerajinan dari mereka bisa terjual dan bisa menghasilkan uang.
“Dengan adanya wadah Posyandu Lansia tersebut tentunya mereka tidak hanya duduk saja di rumah dan memiliki aktivitas serta bisa menyalurkan ketrampilan yang dimilikinya, “bebernya.
Dijelaskannya kedepan posyandu Lansia akan lebih diaktifkan lagi, mengingat jumlah Lansia setiap tahun akan bertambah.
“Jumlah Lansia setiap tahunnya pasti akan bertambah, untuk menyongsong itu tentunya akan mengakitifkan posyandu Lansia yang ada disetiap desa di Muratara, “jelasnya.
Harapan kami ingin sekali mendapatkan pembinaan dari pihak Provinsi, jadi jika ada kekurangan maka bisa melakukan pembenahan kedepan.
“Kita sangat butuh sekali bimbingan dari Porvinsi untuk melakukan pembenahan dengan maksud akan menjadi lebih baik lagi kedepannya, “harapnya.
Ia menghimbau kepada seluruh posyandu Lansia se Kabupaten Muratara agar dapat aktif dan jangan sampai nantinya setelah perlombaan ini mati suri. Kemudian bagi posyandu yang belum dapat juara, supaya lebih giat lagi dan jangan sampai putus asa, sebab tidak menutup kemungkinan perlombaan dimasa akan datang mendapatkan juara.
“Posyandu Lansia selalu diaktifkan dan jangan sampai nantinya tidak ada kegiatan, sebab harus mempersiapkan diri siapa tahu kedepan ada perlombaan tingkat nasional jadi bisa ikut, “himbaunya(Ain
