Pagaralam, Sumselupdate.com – Dalam narasi kali ini kita akan membahas perbedaan antara kopi robusta dan kopi arabika.

Kopi Robusta mempunyai ciri-ciri berbentuk bulat. Untuk besar kecilnya biji kopi tergantung dari varietas masing-masing kopi.

Dijelaskan dalam laman video Youtube Sedua Kopi, Kopi Robusta itu ada yang kecil dan ada yang besar.

Akan tetapi biasanya untuk bentuknya sendiri selalu bulat, dengan tanda garis tengah biji kopinya selalu lurus.

Untuk rasanya sendiri kopi Robusta itu lebih dominan ke pahit dari pada kopi Arabika.

Apalagi after tesnya pasti lebih pahit itu lebih ke wood atau paling tidak kacang-kacangan dan untuk kandungan kafeinnya itu lebih banyak yaitu sekitar 2,2 persen dari pada kandungan kafein yang ada di kopi Arabika.

Untuk kopi Robusta sendiri ditanam di dataran rendah yaitu 0-9 ratus meter di atas permukaan air laut (Mdpl).

Selanjutnya untuk Arabika, jenis kopi ini mempunyai bentuk oval atau lonjong untuk besar kecilnya itu sama.

Ini tergantung varietas masing-masing kopi, ada yang besar ataupun yang kecil.

Tetapi untuk bentuknya selalu oval. Untuk rasa atau aroma Arabika itu lebih ke asam, jadi arabika itu lebih banyak rasa seperti buah-buahan atau coklat.

Untuk kandungan kafeinnya itu sangat sedikit jadi hanya 1,2 persen jadi lebih dominan ke asam.

Arabika ini bisa ditanam di dataran tinggi atau daerah dingin.

Jadi ketinggian rata-ratanya minimal 1.000 Meter diatas permukaan air laut sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan air laut.

Demikian penjelasan antara kopi Robusta dan kopi Arabika.

Selanjutnya adalah untuk kopi jenis Robusta sendiri biasanya dipakai atau disajikan di kedai atau dicoffe Shop untuk membuat Espresso.

Jadi untuk minuman-minuman yang best-nya Espresso itu menggunakan kopi Robusta, sementara untuk yang jenis kopi Arabika biasanya dipakai untuk manual biasa atau langsung seduh .

Dari penjelasan kedua jenis kopi antara kopi Robusta dan kopi Arabika ini, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan yang merupakan daerah pergunungan serta dikelilingi perbukitan, apakah cocok kedua jenis kopi antara Robusta serta Arabika dibudi dayakan di Kota Pagaralam.

Melihat masyarakat Kota Pagaralam yang mayoritas petani kopi jenis Robusta ditambah daerahnya yang berbukit dengan rata-rata ketinggian 1.000 Mdpl.

Sehingga lebih sangat cocok untuk ditanam kopi jenis Arabika. (**)