Bangka Barat, Sumselupdate.com — Pemkab Bangka Barat menunjukkan komitmennya dalam melestarikan kebudayaan lokal melalui acara khitanan massal di Desa Ranggi Asam. Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Muslim, Desa Ranggi Asam, Kecamatan Jebus, pada Sabtu sore (27/07/2024) ini dihadiri oleh Bupati Bangka Barat beserta jajaran pejabat lainnya, termasuk Anggota DPRD dan Plt. Diskominfo Kabupaten Bangka Barat.
Bupati Bangka Barat, Sukirman, dalam sambutannya menyatakan bahwa khitanan massal ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dalam melestarikan kebudayaan lokal dan adat istiadat yang ada di Desa Ranggi Asam.
“Pemkab Bangka Barat akan terus mendukung dalam pelestarian adat istiadat lokal yang memiliki nilai-nilai budi pekerti luhur, peninggalan para pendahulu kampung,” ujar Sukirman.
Kepala Desa Ranggi Asam, Hadianto, juga memberikan sambutannya di Masjid Baitul Muslim. “Tradisi sunat massal ini merupakan aset budaya desa kami sejak lama, zaman penjajahan tahun 1800,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang telah hadir dan kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Barat serta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat yang telah mendukung acara ini.
“Mari kita jaga terus tradisi ini jangan sampai hilang yang merupakan agenda rutin setiap tahunnya,” tambahnya.
Menurut keterangan dari pihak panitia, tahun ini khitanan massal diikuti oleh sekitar 12 anak-anak yang dikhitan. Setelah acara syukuran, acara dilanjutkan dengan arak-arakan peserta sunat massal yang diikuti ratusan warga. Arak-arakan dimulai dari depan Masjid Baitul Muslim menuju sungai tempat pemandian peserta sunat, kemudian kembali lagi ke Masjid Baitul Muslim.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh adat, tokoh agama, Camat Jebus, tokoh masyarakat, perwakilan unsur Forkompinda Bangka Barat, perwakilan TP PKK Kabupaten Bangka Barat, masyarakat sekitar, dan awak media.(rel)