Pembegal Bacok IRT di Simpang Dogan, Mabuk dan Kalah Judi Slot

Selasa, 5 September 2023
Pelaku kedua begal di simpang Dogan terkapar usai menerima perawatan.

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Perburuhan terhadap pelaku begal yang lukai IRT menyisakan satu lagi, setelah tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Polda Sumsel berhasil menangkap dua tersangka.

Bacaan Lainnya

Kedua tersangka yang ditangkap yakni Efri Yongki alias Ahong (25) dia ditangkap kurang dari sehari aksi begal tersebut, kemudian untuk tersangka M Rivo Richardo (26) terpaksa diberi tindakan tegas usai menabrak petugas dengan sepeda motor saat ditangkap.

Dari hasil pemeriksaan kedua tersangka, terungkap peran dari kedua tersangka diakui dari Ahong sebagai pelaku pembacokan menggunakan clurit.

Sementara pengakuan dari tersangka M Rivo Richardo (26) berperan sebagai supir atau joki saat upaya begal dengan membacok tangan kanan Yunita (35).

“Saya yang bawa motor, Ahong yang bacok duduk ditengah dan satu kawan lagi AG (satu pelaku DPO-red) dia dibelakang,” ucap Rivo.

Lebih lanjut, Rivo menceritakan kronologis awal  aksi upaya begal berujung pembacokan IRT di Simpang Dogan jalan H Najamuddin, Kelurahan Sukamaju, Sako Palembang.

Aksi tersebut diakui Rivo terjadi spontanitas usai ketiga pelaku berkumpul disalah satu rumah pelaku untuk bermain judi online jenis “Slot” dan juga bermabuk-mabukan.

“Awalnya aku ketemu Ahong mau ajak dia ke balik Sekayu, tapi dia gak mau terus kita kumpul di rumah AG kita main slot karena kalah kami mabok,” ucapnya.

Usai mabuk dan kalah judi online, ketiga pelaku lantas muncul niatan untuk melakukan begal. Namun ketika disinggung jika Rivo sebagai dalang aksi begal ini dirinya berkelit.

“Saya gak tahu tiba tiba di Ahong waktu dimotor ngajak ke Simpang Dogan, terus waktu disana dia tiba tiba gebuk dan ngebacok korban, saya tidak tahu kalau dia bawa Sajam,” ucapnya.

Ahong dan DPO AG disebut turun dari motor, akibat korban berteriak dan putar arah ke Simpang BLK, membuat mereka gagal membawa motor korban.

“Korban teriak terus putar balik ke Simpang BLK,” ucap Rivo.

Terpisah Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SIK membenarkan pihaknya berhasil menangkap dua tersangka dan menyisakan satu pelaku tersisa.

“Benar sudah dua kita tangkap, dan satu pelaku masih buron kita himbau untuk menyerahkan diri,” tandas Agus.

Berita sebelumnya, Pemburuan pelaku begal yang sebabkan IRT di Palembang alami luka bacok akhirnya membuahkan hasil, tim Opsnal Unit 2 Subdit Jatanras Polda Sumsel berhasil pertemukan tersangka Ahong dengan satu rekannya saa beraksi.

Untuk diketahui, seorang IRT di Palembang yakni Yunita mendapat luka menganga setelah dibacok oleh pelaku begal saat melintas di jalan Residen H Najamuddin, Kelurahan Sukamaju, Sako Palembang, pada Rabu (30/08/2023) subuh.

Pelaku kedua yang berhasil ditangkap yakni M Rivo Richardo(26), dia ditangkap Tim Opsnal Unit II Jatanras pimpinan Panit Teddy Barata SH, saat berada di jalan Mr Sudarman Ganda Subrata tak jauh dari areal pemakaman Tionghoa yang ada  Kelurahan Pipa Reja, Ilir Timur III Palembang, pada Senin (04/09/2023) sore sekitar pukul 14:30 WIB.

Untuk pelaku kedua polisi memberikan tindakan tegas, setelah dalam proses penangkapan pelaku memberikan perlawanan dan membuat luka satu petugas polisi.

Dimana M Rivo Richardo membuat luka dua petugas sekaligus yang mengejar dengan menggunakan sepeda motor dengan cara di tabrak hingga kedua petugas terjatuh.

Terkait itu, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika SIK MH membenarkan pihaknya berhasil menangkap satu rekan Efri Yongki alias Ahong yang ditangkap belum lama lalu.

“Saat anggota opsnal melakukan pengejaran tersangka Rivo perlawanan dengan cara menabrak anggota dengan sepeda motor, kemudian anggota melakukan tindakan tegas terukur,” tandasnya dikonfirmasi Selasa (05/09).

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka M Rivo Richardo (26) didapati tersangka merupakan residivis dalam kasus kepemilikan senjata tajam.

“Untuk kasusnya kali ini tersangka dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan,” ucap Agus. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait