Pejabat Pemkot Pangkalpinang Ikuti Evaluasi Pilkada Serentak 2024 dan Kesiapan PSU oleh Kemendagri

Penulis: - Jumat, 21 Maret 2025
Suasana Rapat Koordinasi terhadap evaluasi hasil Pemilihan Daerah Serentak tahun 2024 dan kesiapan pemilihan suara ulang atau PSU melalui Zoom Meeting oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jumat (21/3/2025). Foto; Sumselupdate.com/Rika Kusuma.

Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Pejabat Pemkot Pangkalpinang mengikuti Rapat Koordinasi terhadap evaluasi hasil Pemilihan Daerah Serentak tahun 2024 dan kesiapan pemilihan suara ulang atau PSU melalui Zoom Meeting oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jumat (21/3/2025).

Zoom Meeting ini diikuti Kepala Bakeuda, Kepala Badan Kesbangpol Pangkalpinang, dan Asisten Pemerintahan Kesra d iruang Rapat Sekda Lantai 1 Kantor Walikota Pangkalpinang.

Bacaan Lainnya

Usai mengikuti Zoom Meeting, Kepala Kesbangpol Kota Pangkalpinang, Donald Tampubolon mengatakan rapat kordinasi ini dilaksanakan sebagai evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada tahun 2024.

“Pilkada serentak tahun 2024, di mana keseluruhan ini karena ada beberapa daerah  itu hasilnya ada yang Pemungutan Suara Ulang atau PSU, dan ada yang Pilkada ulang,” jelasnya.

Maka dari itu, evaluasi yang dilaksanakan oleh Kemendagri itu, guna melihat kesiapan daerah dalam pelaksanaan persiapan baik itu PSU ataupun Pilkada ulang.

“Proses Pilkada Ulang di Pangkalpinang ini sudah dalam tahapan NPHD, dan Kami sudah bekerja sama terhadap KPU dan Bawaslu,TNI, Polri kita sudah melaksanakan  ditanggal  21 Februari kemarin dan juga tanggal 12 Maret untuk TNI,” katanya.

Ia menambahkan bahwasanya sekarang yang mau jelasnya nanti masalah persiapan keuangannya dari Bakuda.

Donald Tampubolon mengatakan, Pemkot Pangkalpinang mengharapkan bantuan baik dari Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat, karena anggaran sudah disampaikan sebelum-sebelumnya oleh Kepala Bakuda  ataupun Pj Walikota Pangkalpinang, yakni masih defisit.

“Kita butuh sekitar Rp24,8 miliar sampai Rp25 miliar. Kalau memang dipaksakan dari APBD sendiri ya itu akan mengorbankan kegiatan yang lain sehingga nanti tidak akan terlaksana,” tambahnya.

 

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait