Singapura, Sumselupdate.com – Kepolisian Singapura akan mengerahkan Kontingen Gurkha untuk mengamankan pertemuan bersejarah antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada 12 Juni mendatang.
Menurut laporan seorang pejabat anonim yang memahami detail keamanan pertemuan itu, personel Kontingen Gurkha akan mengamankan lokasi pertemuan, hotel para delegasi, serta jalan di sekitarnya. Demikian seperti dikutip dari Kathmandu Post, Rabu (6/6/2018).
Kontingen Gurkha (GC) adalah departemen khusus di bawah naungan Kepolisian Singapura, yang beranggotakan para Gurkha, pasukan berkewarganegaraan Nepal. Gurkha secara harafiah berarti “orang-orang dari Nepal”, yang mengambil namanya dari orang suci Hindu Abad ke-18, Guru Gorakhnath.
Negara-negara eks persemakmuran Inggris –salah satunya Singapura– sejak lama telah merekrut Gurkha untuk menjadi unit pasukan khusus. Hal itu dilakukan karena tradisi peninggalan era kolonoalisme Britania Raya bagi kalangan negara persemakmuran.
Kendati demikian, dalam melaksanakan tugasnya, Gurkha terkenal akan kualitas tinggi yang konsisten di kalangan komunitas angkatan bersenjata negara perekrut, terutama karena keberanian dan kekuatan orang-orang Nepal itu.
Di Negeri Singa, Kontingen Gurkha (GC) dilatih untuk menjadi sangat terampil dan dipilih untuk menunjukkan disiplin dan dedikasi yang kuat dalam tugas-tugas mereka. Saat ini, peran utama GC adalah menjadi komponen pasukan khusus dan unit kontra-teroris bagi Kepolisian Singapura.
Bak unit pasukan khusus pada umumnya, GC jarang sekali terlihat di lokasi publik Singapura. Namun, beberapa waktu terakhir, GC lebih terlihat dari biasanya di mana mereka bertugas mengamankan Hotel Shangri-La yang menjadi lokasi konferensi keamanan atau Shangri-La Dialogue.
Dialog itu menghadirkan Perdana Menteri India Narendra Modi, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan menteri pertahanan di kawasan sekitarnya.
Kini, mereka direncanakan akan mengawal salah satu perhelatan yang cukup penting, KTT Korea Utara – Amerika Serikat yang mempertemukan Presiden Donald Trump dan Chairman Kim Jong-un di Singapura. (pto)