Advertorial: Paripurna HUT Mura 76 Berlangsung Lancar dan Khidmat

Rabu, 1 Mei 2019
Bupati Mura Ir H Hendra Gunawan menyalami Gubernur H Herman Deru usai pemotongan tumpeng.

Muara Beliti, Sumselupdate.com – Sidang istimewa DPRD Musi Rawas (Mura) dengan agenda Memperingati Hut Kabupaten Mura 76 mengambil  tema Dengan Semangat AK 5 Persatuan dan Gotong Royong Kita Wujudkan Musi Rawas Sempurna Menuju Sumsel Maju Untuk Semua berlangsung dengan lancar dan khidmat.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Mura, Yudi Fratama, SH dihadiri 30 anggota DPRD Mura, Selasa (30/4/2019).

Bupati Mura memotong nasi tumpeng dalam prosesi peringatan HUT ke-76 Kabupaten Mura.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Herman Deru, Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Danrem 044 Gapo, Sekjen Ombudsman RI, Kajati Sumsel, Anggota DPR RI dan anggota DPRD Provinsi Sumsel, Kakanwil DPM Sumsel, Walikota Prabumulih, Bupati Empat Lawang, Bupati Muratara, Wakil Walikota Lubuklinggau, Wakil Bupati OKU, Kapolres Mura, Dandim Mura, Kajari Lubuklinggau, Mura dan Muratara.

Gubernur Sumsel, Ir H Herman Deru, berharap paripurna ini menjadi wadah untuk mengevaluasi hasil kinerja pemerintah dan menjadi semangat baru untuk menjalankan pemerintahan ke depannya.

Advertisements
Bupati Mura Ir H Hendra Gunawan menyalami Gubernur H Herman Deru usai pemotongan tumpeng.

Sementara itu, Bupati Mura, Ir H Hendra Gunawan, mengucapkan terima kasih kepada para undangan atas kehadirannya. Dia mengatakan  76 tahun yang lalu.

Tepatnya 20 April 1943 lahirnya Kabupaten Mura dan pelaksanaan kegiatan rapat paripurna ini merupakan saran dan masukan dari Gubernur Sumsel, Ir H Herman Deru.

Isteri Bupati Mura Hj Noviar Marlina menyuapi isteri Gubernur Febria Lusita.

Perlu diketahui  17 April 2019 lalu  kita sudah melaksanakan pesta demokrasi sehingga konsentrasi kita arahkan agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar. Maka perayaan atau paripurna istimewa dengan agenda HUT Kabupaten Mura ini dilaksanakan Selasa (30/4/2019).

Dijelaskannya  sudah kurang lebih 76 tahun Kabupaten Mura berdiri. Hampir kurang lebih 58 tahun, ibukota kabupaten Mura di Lubuklinggau. Hampir 18 tahun kami pindah berdiri di Kecamatan Muara Beliti.

Para tamu dan undangan

Kalau kita lihat proses pemekaran di Provinsi Sumsel dari enam kabupaten  yang dimekar, satu- satunya daerah induk yang keluar dari anaknya adalah Kabupaten Mura sehingga sekarang kabupaten Mura tinggal ibunya saja.

“Inilah bentuk kecintaan orang tua untuk anaknya. Dan sekarang Kota Lubuklinggau menjadi kota kedua terbesar di Provinsi Sumsel,” terangnya.

Foto bersama

Di akhir kegiatan peringatan puncak Hut Mura 76 diwarnai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur Sumsel, Ir H Herman Deru didampingi Bupati Mura, Ir H Hendra Gunawan. (ain/adv)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.