Palestina Putuskan Koordinasi Keamanan dengan Israel Imbas Serangan Jenin

Jumat, 27 Januari 2023
Polisi Israel dan warga Palestina bentrok di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem usai salat Jumat (21/5/2021), hanya beberapa jam setelah Israel dan Hamas mengumumkan gencatan senjata di Gaza. [AFP/Ahmad Gharabli]

Jerusalem, Sumselupdate.com – Pasca serangan berdarah pasukan Israel ke kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat yang menewaskan 9 warga Palestina, Otoritas Palestina bereaksi keras dengan menangguhkan koordinasi keamanan dengan Israel

“Koordinasi keamanan dengan pemerintah pendudukan Israel tidak ada lagi sampai sekarang,” kata sebuah pernyataan dari kantor Presiden Palestina Mahmud Abbas, dilansir kantor berita AFP, Jumat (2/1/2023).

Bacaan Lainnya

Terakhir kali Abbas membuat pengumuman seperti itu adalah pada Mei 2020, sebagai tanggapan atas rencana Israel untuk mencaplok bagian Tepi Barat, ketika Amerika Serikat (AS) masih dipimpin Presiden Donald Trump. Kemudian Abbas memulihkan hubungan itu pada November 2020, setelah Joe Biden mengalahkan Trump dalam pemilihan Presiden AS.

Menangguhkan koordinasi keamanan dengan Israel secara khusus dapat mempengaruhi pemindahan pasien Palestina ke rumah sakit Israel dari Tepi Barat dan dari Gaza.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dijadwalkan berada di wilayah itu minggu depan. AS dengan cepat mengutuk keputusan terbaru Palestina untuk memutuskan hubungan keamanan Israel, dengan mengatakan itu bukan “langkah yang tepat”. (adm3/sur)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait