Fraksi PKS Serukan Aksi Global Hentikan Agresi Israel di Gaza

Rabu, 14 November 2018
Serangan Udara Israel

Jakarta, sumselupdate.com – Fraksi PKS DPR mengutuk keras agresi Israel yang kembali melakukan serangan udara di Jalur Gaza hingga menewaskan warga Palestina. PKS menyerukan aksi global untuk menghentikan konflik yang tak kunjung berakhir itu.

“Israel seperti tidak ada hentinya menunjukkan kebiadaban membunuhi rakyat Palestina. Kecaman tidak lagi mempan menghentikan agresinya terhadap tanah dan rakyat Palestina. Kita perlu aksi global yang lebih determinan untuk menghentikan satu-satunya penjajahan yang masih langgeng di era modern ini,” ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis, Selasa (13/11/2018).

Jazuli juga mendesak organisasi-organisasi internasional dan negara-negara berpengaruh di dunia untuk melakukan langkah konkret dalam menyikapi serangan tersebut, sehingga tak ada lagi korban jiwa sebagai akibat dari serangan militer Israel.

“Setiap agresi Israel atas dalih apa pun selalu mengakibatkan korban jiwa dari rakyat sipil Palestina–anak-anak, perempuan, dan orang tua. Sebuah aksi global mutlak dan mendesak untuk dilakukan. Setop agresi. Selamatkan nyawa rakyat Palestina, khususnya di wilayah Gaza,” katanya.

Advertisements

Anggota Komisi I DPR itu mengatakan pihaknya terus berupaya menyerukan aksi untuk menghentikan konflik di Jalur Gaza. Terakhir, PKS juga mengirimkan surat resmi kepada PBB Kantor Perwakilan Indonesia dan Dubes Amerika Serikat di Jakarta agar lebih agresif dalam menekan Israel menghentikan serangan militernya ke Gaza.

Jazuli juga mengatakan aksi tersebut dilakukan sebagai bagian dari solidaritas PKS terhadap rakyat Palestina. Aksi tersebut berlandaskan rasa kemanusiaan dan antipenjajahan yang jelas termaktub di dalam konstitusi UUD 1945.

“Palestina memiliki tempat sendiri di hati rakyat Indonesia. Bahkan Pemerintah RI secara tegas menyatakan Palestina merdeka adalah tujuan diplomasi RI sampai kapan pun. Kita punya utang sejarah untuk membebaskan rakyat Palestina karena ia menjadi satu-satunya negara di abad modern ini yang belum meraih kemerdekaan penuh akibat penjajahan Israel yang telah berlangsung hampir tujuh dekade,” papar Jazuli.

Diberitakan sebelumnya, serangan udara Israel di Jalur Gaza kembali menewaskan warga Palestina. Serentetan tembakan roket ini juga menghancurkan studio stasiun televisi Hamas.

Serangan udara Israel ini dilakukan setelah 200 roket ditembakkan dari wilayah Hamas pada Senin (12/11) sore hingga malam hari. Sebanyak 60 roket dicegat pertahanan rudal dan kebanyakan jatuh di daerah terbuka. (adm3/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.