Palembang, Sumselupdate.com — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyampaikan rasa prihatinnya atas peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang melibatkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) beserta sejumlah staf.
Elen mengimbau agar seluruh jajaran Pemprov Sumsel menjadikan peristiwa ini sebagai momen introspeksi untuk bekerja sesuai aturan dan menjauhi praktik yang berpotensi melanggar hukum.
Ia juga menegaskan pentingnya introspeksi diri dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tentu ini bagian dari untuk intropeksi diri sekaligus mengingatkan teman-teman semua semua untuk bekerja sesuai aturan,” ujarnya.
“Dalam hal ini (OTT) kita serahkan semuanya kepada pihak Kejaksaan, prosesnya seperti apa, tentu kita akan akan ikuti terus perkembangannya,” tambah Elen.
Elen Setiadi mengakui mengetahui peristiwa OTT di dinas tersebut. “Berkaitan dengan pekerjaan beliau (Kadisnakertrans Sumsel). Mungkin berkaitan dengan kewenangan berkaitan K3. Tapi ini masih dugaan ya, kita masih tunggu dari Kejaksaan,” ungkap Elen.
Mengenai perkembangan kasus ini, Elen menyatakan bahwa Pemprov Sumsel akan mengikuti proses yang dijalankan oleh Kejaksaan.
Jika diperlukan, Pemprov Sumsel siap memberikan dukungan sesuai ketentuan yang ada. Elen juga mengungkapkan bahwa meskipun ia belum mengetahui secara pasti tentang keterlibatan Kadisnakertrans dalam OTT tersebut, ia menduga hal ini berkaitan dengan kewenangan di bidang K3. Terkait pengganti Kadisnakertrans, Elen memastikan akan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi posisi tersebut.
Pj Gubernur Sumsel Elen pun memastikan langsung mencari Pelaksana Tugas (Plt) nya. “Ada Plt nya,” ujarnya.(src/adm5)