Palembang, Sumselupdate.com –Kasus kematian Martin Wahyudi (25) yang terjatuh dari lantai 9 RSK Charitas, meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya.
Ayah almarhum, Romli shock dan sempat terjatuh atas kepergian anaknya itu. Tangisnya tak terbendung begitu jenasah almarhum tiba di rumah duka di Jalan Siaran Lorong Bersatu,Kecamatan Sako,Palembang.
“Nak aku ikhlas, allah lebih sayang samo kau. Tolong maafkelah segala kesalahan anak aku , Martin,” kata Romli kepada pelan.
Selanjutnya dilanjutkan pembacaan yasin dan doa bersama di rumah duka.
Menurut Devi (21), salah seorang tetangga korban mengungkapkan ayah almarhum Martin, Romli langsung terjatuh ketika mendapatkan kabar bahwa anak sulungnya tewas setelah jatuh dari lantai 9 RSK Charitas Palembang.
“Tadi polisi ke sini ngasih kabar kalau dia (Martin) meninggal karena bunuh diri. Pas dikasih lihat bahwa benar itu foto anaknya, pak Romli langsung shok dan terjatuh ,” ujar Devi.
Ia mengatakan, keluarga dan tetangga korban mengetahui bahwa pria yang dikenal sebagai sosok pendiam itu meninggal setelah polisi terlihat mondar-mandir menanyakan alamat almarhum
Sedangkan tetangga almarhum mengaku kalau sosok almarhum dikenal oleh warga sekitar tempat tinggalnya sebagai sosok pendiam dan jarang bergaul.
“Iya dia itu jarang keluar rumah, kalau pulang langsung pulang. Jarang menyapa tetangga,” kata salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Menurutnya, tewasnya pria yang berperawakan tinggi putih itu diduga karena ada masalah dengan keluarganya.
“Kabarnya karena masalah keluarga. Tapi tidak tahu masalah apa,” katanya. (tra/erk)