Ngaku Pegawai PU, Erik Agusta Nekat Curi Aset Pemkab, Berakhir Diamankan TNI

Minggu, 20 Agustus 2023
Tersangka Erik Agusta saat diamankan

Muaraenim, Sumselpdate.com — Satuan Intel Kodim 0404 Muaraenim telah berhasil membantu pihak Kepolisian mengamankan terduga pelaku pencurian besi aset milik Pemkab Muaraenim, Sabtu (19/8/2023) kemarin.

Dandim 0404 Muaraenim Letkol Arh Rimba Anwar, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Benar, terduga pelaku yang berhasil diamankan yaitu satu orang dan telah kami serahkan ke pihak Polres Muaraenim petang tadi,” ungkap Dandim 0404 Muaraenim Letkol Arh Rimba Anwar, Sabtu (19/8/2023) kemarin.

Dijelaskan Dandim, penangkapan terhadap terduga pelaku pencurian aset milik Pemkab Muaraenim tersebut berdasarkan adanya kecurigaan anggotanya pada saat di Lapangan di Desa Tanjung Karangan, Kecamatan Tanjung Agung.

Dimana, anggotanya yakni Satuan Intel berdasarkan informasi dilapangan mencurigai adanya pelaku telah melakukan pencurian pada siang hari dengan melakukan pemotongan pipa besi pada bronjong tanah milik Aset Pemkab Muaraenim di Desa Tanjung Karangan.

“Kalau berdasarkan introgasi kepada anggota, pelaku melakukan pencurian ini dengan modus menyamar sebagai pegawai Dinas PU Muaraenim, makanya pihak Pemdes tidak mencurigainya,” terang Dandim.

Namun karena adanya kecurigaan dari anggota terhadap pelaku yang tergolong nekat melakukan pencurian pemotongan besi pada siang hari dan pelaku melakukan pencurian ini dengan alat-alat las yang lengkap, dikhawatirkan adanya keterlibatan oknum aparat di dalamnya.

“Pelaku melakukan pencurian ini dengan alat-alat las yang lengkap dan hasil dari keterangan kepada pelaku murni tidak ada keterlibatan dari oknum aparat murni dilakukan oleh warga sipil,” ujarnya.

Sementara itu, terduga pelaku pencurian Erik Agusta (38) berhasil dimintai keterangan oleh media ini dalam pengakuannya mengatakan, dirinya baru pertama kali melakukan pencurian tersebut.

Diakuinya saat melakukan pencurian tersebut, pelaku berjumlah empat orang. Sementara hasil curian telah mereka jual pada penjual besi yang ada di Kabupaten Muaraenim senilai Rp5,5 juta.

“Baru pertama kali ini saya melakukan dimana saya bersama teman-teman dan hasilnya telah kami jual,” akunya.

Terpisah, Kapolres Muaraenim AKBP Andi Supriadi saat dikonfirmasi media ini membenarkan bahwa Polres Muaraenim sudah menerima pelimpahan laporan terkait adanya kasus dugaan pencurian tersebut.

“Ya, benar, tentu setiap laporan akan kami tindaklanjuti, dimana saat ini akan masuk ke proses tahaf sidik dan akan masih kami dalami karena pada saat diserahkan kepada kami tanpa Barang bukti,” pungkasnya.(dan)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.