Tebing Tinggi, Sumselupdate.com – Hendro (18), warga Talang Banyu, Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing, Kebupaten Empat Lawang pergi meninggalkan rumah sejak, Rabu (26/4) sekitar pukul 20.00.
Anak dari pasangan Nela dan Amir Ishar (Har), sampai sekarang tak kunjung pulang. Keluarga pun telah mencari Hendro di berbagai tempat dan mencari informasi keberadaannya kepada semua teman dan sanak keluarga, namun belum juga ada hasil.
“Hendro, pulang la nak, keluarga di sini menunggu. Tolong beri kabar nak, kami khawatir,” kata Nela, ibu Hendro saat ditemui wartawan, Minggu (7/5/2017).
Hendro yang baru saja lulus SMA tahun 2017 ini, meninggalkan rumah sebelum pengumuman kelulusan di sekokahnya MAN Tebing Tinggi.
“Dia sempat minta uang Rp2.000 malam itu. Sudah itu kami dapat informasi jika Hendro menumpang sepeda motor bersama temannya pergi ke belakang kantor Pemkab Empat Lawang, namun setelah itu kata temannya Hendro turun didepan gang rumah kami. Hanya sebatas itu informasi yang kami dapat sampai saat ini,” paparnya.
Saat itu, kata Neli, Hendro keluar rumah menggunakan celana pendek dan baju kaos berwarna biru. Namun, Hendro diperkirakan sempat pulang kerumah sebab celana yang dipakai waktu keluar rumah itu ada.
“Setelah saya periksa pakaiannya, ternyata yang tidak ada yakni celana levis warna hitam yang sobek di dengkul, dan juga kata kakaknya jika pintu depan pagi hari tidak terkunci padahal malam itu kami kunci,” katanya.
Hendro biasanya jika pulang melalui pintu belakang, dengan kakak Hendro pintu belakang tidak dikunci karena Hendro sering pulang malam. “Kalau tidur tempat temannya jarang, pasti dia pulang walaupun malam. Nah dengan kakaknya jika mau tidur, pintu belakang tidak dikunci kalau Hendro belum pulang,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Neli, anaknya sempat mengatakan keinginannya menyusul temannya ke Tanggerang untuk kerja. “Sewaktu ia menyampaikan ingin ke Tanggerang, saya bilang selesaikan terlebih dahulu sekolah. Temannya di Tanggerang pun sudah dihubungi, katanya tidak ada Hendro di sana,” ucapnya.
Har, ayah Hendro mengatakan, sebelum meninggalkan rumah, Hendro tidak ada masalah. “Ribut di rumah tidak, masalah dengan teman saat kami menanyakan dengan teman-temannya tidak ada. Kami tidak tahu kenapa dia belum pulang sampai sekarang. Kami sangat khawatir,” katanya.
Ayahnya menyebutkan, ciri-ciri Hendro berambut panjang dan bagian depannya di pirang, tinggi sekitar 165 cm, kulit sawo matang, jika menggunakan topi selalu diarahkan ke belakang.
“Kami minta tolong kepada masyarakat apabila melihat anak kami dapat menghubungi kami di nomor 081369301505 (nomor ibu Hendro), atau nomor Andri kakak Hendro 082306785359,” tandasnya. (kms)