Misteri Suara Dentuman yang Menggegerkan Masyarakat Akhirnya Terkuak, Ini Penjelasannya

Kamis, 27 Desember 2018
Gunung Anak Krakatau (Foto: Antara Foto)

Jakarta, Sumselupdate.com – Munculnya suara dentuman di Jawa Barat, Lampung, dan Sumatera Selatan yang sempat menjadi misteri, akhirnya terkuak.

Sumber suara yang menggegerkan itu diketahui yaitu dari Gunung Anak Krakatau. Begini cerita lengkapnya.

Bacaan Lainnya

Dentuman di Jawa Barat

Perbincangan tentang dentuman di Jawa Barat mengemuka di media sosial. Seorang anggota DPRD Cianjur Komisi IV bernama E Deni Nuryadi mengaku mendengar suara dentuman itu pada Selasa (25/12/2018).

Di media sosial, sejumlah warganet di Sukabumi mengaku mendengar dentuman tersebut. Mereka tinggal di daerah Cibereum, Pangleseran dan Nyalindung.

Dentuman di Sumatera Selatan

Di Sumatera Selatan, ada penduduk yang mengaku merasakan dentuman itu sekitar lima hingga enam kali dalam semalam. Di Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu, detikcom mendengar langsung suara dentuman itu antara pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Dentuman terdengar sekitar tiga hingga empat kali, masing-masing berselang lebih dari 30 menit.

Dentuman di Lampung

Sejumlah warga yang masih bertahan di Pulau Sebesi, gugusan pulau di Selat Sunda, dekat dengan kawasan Gunung Anak Krakatau, mendengar jelas dentuman itu pada Selasa (25/12) hingga Rabu dini hari. Pada siang hari sebelumnya, warga setempat juga melihat abu yang membumbung dari puncak Gunung Anak Krakatau.

Pernyataan TNI dan bantahan LAPAN

Dentuman yang terdengar di Cianjur, Sukabumi, hingga Garut sempat dinyatakan TNI merupakan suara ujicoba peluncuran roket Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Namun LAPAN sendiri membantah bahwa roketnya lah yang menyebabkan dentuman itu. Suara roket LAPAN tak akan menimbulkan dentuman, namun desis. Jadi, tak ada kaitan antara dentuman dan roket LAPAN.

Dentuman dari Gunung Anak Krakatau

BMKG memastikan dentuman itu berasal dari suara erupsi Gunung Anak Krakatau. Terdengarnya suara dentuman hingga di beberapa daerah diakibatkan arah angin. Saat muncul suara dentuman tersebut, sensor gempa BMKG juga mencatat getaran tanah.

“Kepastian bahwa sumber dentuman yang akhir-akhir ini beberapa kali terdengar oleh warga Banten Lampung dan Sumatera Selatan ternyata bersumber dari erupsi Gunung Anak Krakatau,” ujar Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono kepada wartawan, Kamis (27/12/2018). (dtc)

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.