Miris, Kotak Amal Masjid Rahmatullah di Palembang Sudah Lima Kali Dicuri

Sabtu, 24 Oktober 2020
HILANG---Pengurus Masjid Rahmatullah sedang menunjukkan lokasi kotak amal yang hilang dicuri, Sabtu (24/10/2020).

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com – Tindak kriminalitas akhir-akhir ini meningkat. Sasarannya tak hanya rumah, akan tapi juga masjid.

Bacaan Lainnya

Seperti yang terjadi di Masjid Rahmatullah, Jalan Cambai Agung, RT 25, RW 06, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), yang viral beberapa hari yang lalu.

Pencurian kotak amal terekam kamera CCTV. Dalam tayangan CCTV, para pelaku turut membawa kotak amal masjid. Mirisnya, aksi pencurian kotak amal masjid ini merupakan yang kelima kalinya.

Pembina Masjid Rahmatullah H Sarbini Amir mengatakan, aksi pencurian kotak amal ini sudah kelima kalinya.

“Sudah lima kali pencurian uang kotak amal di masjid kami ini, di mana aksi pencurian kotak amal ini terekam kamera CCTV,” ujar Sarbini saat ditemui usai shalat dzuhur, Sabtu (23/10/20)

Dikatakannya, kotak amal tersebut berisi uang sekitar Rp1 juta. Uang di dalam kotak amal itu biasanya dibuka usai shalat Jumat.

Diduga para pelaku juga sudah paham lokasi CCTV karena cara mereka masuk dari samping pagar masjid yang tidak ada CCTV.

Dalam aksinya pelaku ini berjumlah dua orang, dengan peran yang berbeda. Satu orang menunggu di samping pagar menggunakan motor.

Setelah berhasil mengambil kotak amal, pelaku kemudian masuk dengan cara meloncat melewati pagar samping tempat pertama masuk.

“Kami sudah pernah melaporkan kejadian ini ke polisi. Dari pengurus masjid akan lebih memperketat pintu masjid agar tidak terulang lagi,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.