Miris, Gadis 15 Tahun di Pagaralam Digilir 3 Pemuda, Satu Pelaku Berhasil Ditangkap

Minggu, 21 Mei 2023
Ilustrasi
Ilustrasi

Laporan Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Sungguh malang nasib Kembang –-nama samaran, seorang gadis berumur 15 tahun di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Betapa tidak, di umurnya yang masih belia, ia diperkosa secara bergilir oleh tiga orang pemuda.

Bacaan Lainnya

Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Irawan, SIk melalui Kasat Reskrim AKP Mursal Mahdi, SE, MSi didampingi Kasi Humas Iptu Mastoni, SE mengatakan, pihaknya telah berhasil mengamankan satu dari tiga pelaku pemerkosaan bernama Haris Denal Haripin (20), warga Gunung Kendang, RT 015, RW 005, Kelurahan Besemah Serasan, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam.

Dijelaskannya, korban diperkosa oleh ketiga pelaku di kediaman pelaku Haris Denal Haripin pada Selasa (16/5/2023) sekitar jam 14.00 wib.

Pelaku Haris Denal saat diamankan polisi

Saat itu, korban dibujuk dan dipaksa melakukan hubungan intim oleh para pelaku secara bergiliran.

Akibat kejadian tersebut, korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke kakak perempuan korban yang kemudian bersama-sama melapor ke Mapolres Pagaralam untuk ditindak lanjuti.

Berbekal surat laporan nomor LP/B-84/V/2023/SPKT/RES PAGAR ALAM/POLDA SUMSEL, tertanggal 18 Mei 2023, pada Jum’at (19/5/2023) sekitar pukul 16.00 wib, anggota Satreskrim Polres Pagaralam yang dipimpin oleh Ipda Rendy Lawinzky Pelawi melakukan penangkapan tersangka atas nama Haris Denal Haripin di kediamannya.

Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran dua pelaku lainnya.

“Tersangka Haris disangkakan Pasal 81 KUHP. Saat ini tersangka diamankan di Polres Pagaralam guna kepentingan pemeriksaan,” pungkasnya.(**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.