Mental Baja Skuat Muda Kunci Sukses AC Milan Juara Supercoppa

Minggu, 25 Desember 2016
AC Milan Juara Supercoppa Italiana 2016

Doha, Sumselupdate.com – Sukses AC Millan menjuarai Supercoppa Italiana 2016 dengan mengalahkan Juventus lewat adu penalti di Doha, Qatar, Jumat (23/12), merupakan buah dari adanya mental baja skuat muda dan keyakinan para pemain besutan Vincenzo Montella.

Sebelum laga, Montella meminta semua anak buahnya untuk percaya diri kalau mereka lebih kuat dari Juventus. Keyakinan itu pun diusung ke tengah lapangan. Hasilnya, mereka pun sukses menjadi juara.

“Target kami adalah juara. Kami harus berkembang jadi lebih baik, dan sudah melakukannya selama beberapa bulan terakhir. Itu adalah kemenangan yang pantas, yang kami raih lewat perjuangan sampai tetes keringat terakhir,” kata Montella seperti dikutip Football Italia.

Meski pada awalnya tegang, lanjut Montella, namun pemainnya kemudian bisa mengatasinya dan yakin kalau mereka lebih kuat dari Juventus.

“Kami mengawali dengan sedikit tegang, tapi bisa mengatasinya. Sebelumnya, saya minta para pemain agar yakin bahwa mereka lebih kuat dari Juventus, karena hanya mereka yang merasa kuatlah yang bisa mencapai semua tujuan. Sekarang, dengan bangga saya katakan, mereka memang lebih kuat.”

Dalam laga kemarin, Milan sempat tertinggal oleh gol Giorgio Chiellini di menit 18. Tim ini bisa membalas lewat Giacomo Bonaventura menit 38. Skor 1-1 tak berubah hingga habis waktu normal dan extra time. Adu penalti pun digelar.

Kiper Gianluigi Donnarumma berjasa besar dengan mengagalkan eksekusi Paulo Dybala, sebelum kemudian Mario Pasalic jadi algojo penentu kemenangan Milan.

Milan pun keluar sebagai juara. Ini adalah trofi pertama Rossoneri sejak tahun 2011.

“Ini adalah fondasi kami untuk jadi lebih baik lagi di masa depan,” tutur Montella bangga.

“Ini juga momen penting bagi saya, karena ini adalah trofi pertama saya sebagai pelatih, setelah sebelumnya kalah di dua final,” lanjutnya.

Sementara gelandang muda Manuel Locatelli juga tampak tak kuasa membendung air matanya usai timnya ditasbihkan sebagai juara.

“Itu adalah momen yang emosional bagi semua orang. Saya yakin, banyak dari mereka yang akan mengenang momen tersebut seumur hidupnya,” ujar Locatelli. (ram)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.