Menjadi Tuan Rumah 14 Cabor, OKU Siap Sukseskan Porprov Sumsel 2021 di OKU Raya

Senin, 26 Juli 2021
Plt Bupati OKU Induk Edward Candra dan jajaran saat menerima kedatangan rombongan Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin.

Palembang, Sumselupdate.com – KONI Sumsel bersama Pemkab dan KONI Kabupaten OKU Induk menyamakan persepsi untuk menyukseskan Porprov OKU Raya yang akan digelar November 2021 mendatang.

Meski di tengah Covid-19, Pemkab OKU Raya dan jajaran serta KONI OKU Induk, yang menjadi tuan rumah untuk 14 cabang olahraga siap menyukseskan ajang kompetisi olahraga tebesar di Sumsel.

Hal ini diungkapkan oleh Plt Bupati OKU Induk Edward Candra dan jajaran saat menerima kedatangan rombongan Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin, yang didampingi oleh Wakil Bendahara, Junaidi, Wakil Sekum I Rizky Perdana pada kunjungan KONI Sumse di OKU Induk 25-26 Juli 2021.

Beberapa item yang masuk dalam anggaran Pemprov Sumsel dan KONI Sumsel total ada 13 item, sementara KONI OKU Induk juga bertanggungjawab untuk 13 item.

Advertisements

Sebelumnya ada 12 cabor, kemudian ditambah lagi dua cabor yakni, E Sport dan HOKI, yang menjadi catatan adalah, untuk venue akan disiapkan oleh tuan rumah dalam hal ini adalah Pemkab OKU Induk.

Sementara itu, untuk peralatan pertandingan akan disediakan oleh Pemprov Sumsel. Contohnya untuk bantuan cabor olahraga tenis meja bahwa, seluruh alat pertandingan ditanggung provinsi.

“Artinya seluruh alat yang dipertandingkan ditanggung Pemprov Sumsel dan sementara ini ada 13 cabor yang disiapkan venua oleh kabupaten kota,” ujar Ketua Umum KONI Sumsel dalam kunjungan kerja memantau kesiapan dan menyamakan persepsi pelaksanaan Pomprov pada November 2021.

Selain itu, yang menjadi pembahasan adalah permintaan KONI OKU Induk untuk tambahan panitia lokal dari sebelum 100 panitia ditambah menjadi 120 panitia yang juga menjadi tanggungjawab Porprov Sumsel.

Hal ini dikatakan Ketua KONI OKU Induk, Drs H Supriyadi Jazid, yang mengatakan, terjawab sudah pertanyaan selama ini, jika Porprov pasti dilaksanakan. Ia mengatakan total ada 13 cabor minus hoki yang masih dalam pembahasan.

“13 masih dalam tanggungan penganggaran, sementara ada panitia daerah yang menjadi tanggungjawab Pemprov Sumsel yakni 100 orang, kami mohon kami minta ditambah menjadi 120 orang,” ujarnya.

Sementara untuk E-sport dan hoki, jika ada perintah dari pak Gubernur, maka dilaksanakan.

“Jadi tadi ada panitia induk inti dan lapangan dan lain sebagainya. Ada tanggungjawab untuk kabupaten kota seperti spanduk baliho, sementara honor untuk para medis ditanggung, namun ambulans menjadi tanggungjawab daerah. Khusus untuk konsumsi panitia besar mesti di-fit-kan betul. Berapa jumlah sehingga tak terjadi kesimpang siuran,” jelasnya.

Sementara itu, Kadispura OKU Hemni Rusdi mengatakan, pihaknya tetap komitmen.

“Kami siap kita melaksanakan, sebenarnya makin banyak cabor makin oke,” ujarnya.

Adapun Kepala BPKAD AM Hanafi, mengatakan, dengan adanya arahan dari Gubernur bahwa Porprov jadi dilaksanakan, maka pihaknya siap dengan dukungan anggaran.”Kami siap dukung anggaran sebagian dari kegiatan berkoordinasi dispora dan koni agar Porprov ini sukses. Untuk anggaran memang kami siapkan dan ditentukan dalam paripura, Senin dan dua minggu kemudian, ada kepastian jika awal September kemudian ada pembahasan evaluasi Perda dan Perbaikan,” jelasnya.

Ditambahkan Supriyadi, Sesuai dengan rencana anggaran, total anggaran Rp4,1 miliar, sementara anggaran yang tersedia adalah Rp2,5 miliar.”Sehingga nanti akan dibahas di ABT sekitar Rp1,6 miliar termasuk untuk cabor tambahan yakni hoki dan e sport,” ujarnya.

Menanggapi ini, Bupati OKU Induk, Edward Chandra mengatakan, untuk hoki dan e sport akan ada sistem sewa, sementara 12 cabor lainnya sudah ada dalam anggaran. Sehingga total ada 14 cabor yang dipertandingkan di OKU Induk dan pihak siap menjadi tuan rumah dan menyukseskan Porprov OKU Raya.

“Kami berterimakasih dengan kedatangan Ketua Umum KONI sumsel dan menyamakan persepsi dan intinya kami siap, tentunya untuk tindak lanjut nanti, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov Sumsel dan KONI Sumsel agar semua clear,” ujar Bupati.

Seperti diketahui, berdasarkan rapat  19 Juli, rapat bersama Gubernur Sumsel dan tiga Bupati OKU Raya, selain diputuskan bahwa Porprov tetap digelar, maka ada 13 item yang menjadi aturan dan kewenangan Pemprov Sumsel dan Pemkab OKU Induk.

Yakni, OKU Raya akan bertanggung jawab kepada beberapa hal yakni, Opening Closing, pengadaan backdrop promosi, spanduk, uang transport panitia tambahan, kemudian honor untuk LO, volenter, kemanan, petugas UPP Opening Closing, kemudian yang transpot bidang kesehatan, petugas para medis, dokter, petugas dan mobil ambulans, perlengkapan venues, akomodasi dan konsumsi panitia besar.

Sementara Pemprov bertanggungjawab untuk pengadaaan buku pedoman, teknical hand book, uang transprot panitia besar, panpel, wasit/juri, teknical delegate dan panitia inti. Kemudian menyediakan seragam provinsi, medali, maskot boneka, bantuan cabang olahraga, bendera UPP, bendra Porprov, backdrop venue pertandingan, transportasi panitia Palembang-OKU Raya, asuransi panitia lapangan, ID car panitia besar, panpel lapangan, atlet/pelatih, wasit/juri. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.