Maju Selangkah, Nama Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Asabri Dibeberkan Pekan Depan

Kamis, 28 Januari 2021
Gedung Asabri

Jakarta, Sumselupdate.com – Gelar perkara atau ekspos kasus dugaan korupsi pengelolaan keuangan dan dana investasi di PT Asuransi Angkatan Bersenjata RI atau Asabri rencananya akan digelar pada pekan depan.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah mengatakan, dalam gelar perkara itu, penyidik akan menentukan tersangka kasus tersebut.

“Pekan depan kami gelar perkara (untuk penentuan tersangka),” kata Febrie di Kejaksaan Agung, Jakarta ditulis Kamis (28/1/2021) seperti dikutip dari suara.com jaringan nasional sumselupdate.com.

Hingga saat ini, ada tujuh calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Asabri. Namun demikian, hingga kini pihaknya belum mengajukan surat pencekalan para calon tersangka ke Direktorat Jenderal Imigrasi pada Kementerian Hukum dan HAM.

Advertisements

“Belum dikeluarkan surat pencekalannya ya,” ucap Febrie.

Febrie menyebut, sejauh ini jaksa penyidik telah memeriksa seluruh calon tersangka.

“Makanya kami tidak membuka ke publik dulu. Karena menyangkut kepentingan penyidikan kami,” kata Febrie.

Febrie pun tidak menyebut identitas para calon tersangka. Namun, dia memberi bocoran bahwa salah satunya dari pihak swasta.

Sebelumnya Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan, bahwa terdapat tujuh calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT Asabri.

“Telah dilakukan pemeriksaan 18 saksi, sudah tujuh calon tersangka dan masih dapat berkembang lagi karena masih dilakukan pendalaman. Belum dapat kami sampaikan nama-nama tersangka-nya,” ujar Burhanuddin dalam raker dengan Komisi III DPR di Jakarta, Selasa (26/1).

Tim penyidik telah mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) PT Asabri pada Kamis 14 Januari 2021.

Penanganan kasus Asabri ini tidak lepas dari permintaan dari Presiden Joko Widodo melalui Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

Pemerintah juga mengutus Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa 22 Desember 2020 untuk bertemu dengan Jaksa Agung.

Dalam pertemuan itu, Erick Thohir meminta jaksa penyidik untuk menyelidiki dugaan korupsi di perusahaan plat merah itu.

Permintaan itu berkaitan dengan dua orang tersangka kasus megakorupsi PT Asuransi Jiwasraya yang diduga juga terlibat dalam perkara di PT Asabri. (adm3/sur)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.