Advertorial: Luar Biasa, Festival Jerami Raih Rekor Dunia

Minggu, 5 Agustus 2018
Penghargaan rekor MURI dan rekor dunia sebagai festival Membuat Patung Jerami Terbanyak.

Martapura, Sumselupdate.com – Festival Jerami Sebiduk Sehaluan yang dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Alex Noerdin, Minggu (5/8/2018) di Bendung Upper Komering Perjaya, Martapura, Kabupaten OKU Timur mendapat apresiasi banyak pihak.

Bahkan festival yang dimotori insan pers selaku panitia ini, diganjar dengan penghargaan rekor MURI dan rekor dunia sebagai festival Membuat Patung Jerami Terbanyak.

Bacaan Lainnya

“Jika selama ini jerami hasil panen dibiarkan menggunung atau dibakar, melalui festival jerami nantinya, jerami-jerami tersebut akan disulap menjadi karya seni dalam berbagai bentuk dan ukuran. Alhamdulillah festival ini mendapatkan penghargaan dan dicatat dalam rekor MURI dan dunia,” ujar Edwar Ferdinant, SH, Ketua Umum kegiatan sekaligus Ketua PWI OKU Timur ini.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin gong tanda dibukanya Festival Jerami Sebiduk Sehaluan di Bendung Upper Komering Perjaya, Martapura, Kabupaten OKU Timur, Minggu (5/8/2018).

Tampak terpantau di lapangan saat pembukaan, kegiatan festival yang digelar hingga 11 Agustus 2018 ini, mengundang antusias masyarakat, tidak hanya masyarakat OKU Timur saja, tapi juga masyarakat dari luar OKU Timur yang menyaksikan rangkaian acara pembukaan ini tampak memadati lokasi.

Di lain pihak, Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Alex Noerdin dalam sambutannya sekaligus meresmikan pembukaan festival menyatakan kagum sekaligus mengapresiasi terobosan yang dilakukan. Karena menurutnya, festival jerami ini berbeda dari festival lainnya.

Salah satu karya seni dari Festival Jerami Sebiduk Sehaluan

“Selamat atas rekor dunia untuk festival jerami. Ini melampaui festival di provinsi lainnya yang pernah saya lihat dan lebih orisinil karena baru pertama kali dan kita akan adakan setiap tahun. Tentunya dukungan akan terus dilakukan pemerintah, salah satunya dengan percepatan akses menuju lokasi festival dengan menjadikan Lapter Gatot Subroto di Way Tuba Way Kanan agar jadi bandara komersial,” ucap Alex.

Sementara itu, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi mengucapkan terima kasih atas kerja sama insan pers OKU Timur dengan Pemerintah Kabupaten OKU Timur atas suksesnya penyelenggaraan festival.

“Terima kasih juga kepada pihak bendungan irigasi Komering yang telah menyediakan lokasi. Ini diharapkan akan menjadi agenda tahunan provinsi dan bisa menjadi agenda tahunan nasional,” imbuhnya.

Penghargaan rekor MURI dan rekor dunia sebagai festival Membuat Patung Jerami Terbanyak.

Di samping itu juga, panitia menargetkan selama kegiatan berlangsung di lokasi terjadi perputaran uang mencapai Rp1 miliar.

“Di mana di lokasi kita menyediakan tenda/stand untuk bazar, lapak untuk pelaku UKM dan pedagang kecil. Sedangkan untuk target pengunjung setiap hari ditargetkan 1.000 orang per hari,” katanya.

Salah satu penampilan dalam pembukaan Festival Jerami Sebiduk Sehaluan.

“Ini pencapaian yang luar biasa, di luar perkiraan kami sebagai panitia, selain menciptakan destinasi wisata baru di Kabupaten OKU Timur, ternyata berdampak positif juga bagi pelaku UKM yang berdagang di sekitar Lokasi, semoga acara ini ditahun depan lebih sukses lagi dan makin meriah lagi dari tahun ini,” tambah Edwar. (adv/mat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.