Live Tik-Tok Saat Operasi, Oknum Perawat RSUD Martapura Bakal Ditindak Tegas

Jumat, 4 November 2022
Tangkapan gambar video live tiktok oknum tenaga kesehatan di RSUD Martapura

Laporan Rahmat Agusman

Martapura, Sumselupdate.com – Entah apa motif salah satu tenaga kesehatan yang bekerja di RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur ini. Pasalnya, saat tengah melakukan operasi terhadap seorang ibu yang akan melahirkan, dirinya nekat melakukan siaran langsung melalui kanal aplikasi TikTok, Kamis (3/11/2022) kemarin.

Dalam video berdurasi 24 detik yang kini makin ramai dan disebar ke berbagai medsos, tampak oknum nakes ini mengarahkan kameranya ke arah beberapa tenaga kesehatan lainnya yang sedang melakukan operasi.

Tampak dari video itu, sang pasien terbaring di atas ranjang operasi dengan alat bantu pernafasan dan infus yang terpasang.

Advertisements

Selama livenya itu berlangsung, beberapa komentar netizen yang menonton siaran langsung di akun tik-tok dengan nama @Satriaaaa_ itu menyayangkan tindakan si oknum yang dinilai sudah melanggar kode etik, parahnya lagi itu tanpa diketahui tenaga kesehatan yang ada di dalam video tersebut

Mana boleh operasi diliput melanggar kode etik kedokteran dan privasi pasien,” tulis salah satu netizen dalam video live itu.

Alhasil, aksi siaran langsung yang dilakukan sang oknum ini menjadi viral diberbagai platform lainnya, sehingga pihak rumah sakit akhirnya mengetahui tingkah nyeleneh oknum perawat ini

“Yang bersangkutan sudah minta maaf melalui video klarifikasi melalui akun Tik-Tok miliknya,” ungkap Meli Alinda Kasubag TU RSUD Martapura sekaligus PLH Direktur, Jumat, (4/11/2022)

Meskipun oknum nakes tersebut sudah melakukan klarifikasi melalui akun Tik-Toknya, namun pihak RSUD Martapura akan tetap memberikan sanksi kepada oknum yang berinisial LSA tersebut.

“Karena direktur RSUD Martapura saat ini tengah dinas luar, untuk itu saya belum bisa mengambil tindakan berupa sanksi tegas kepada oknum, tapi atas dasar rapat dan izin dari direktur RSUD, perawat yang live di Tik-tok itu untuk sementara ini dinonjobkan,” jelas Linda

Ia juga menkankan, pihak rumah sakit tidak menutup kemungkinan akan melakukan pemberhentian kepada oknum perawat tersebut.

“Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan pemberhentian secara tidak hormat kepada sang oknum, lantaran sudah membuat nama baik RSUD menjadi rusak,” tegasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.