Leher Juru Parkir Tertembus Peluru Diduga Milik Polisi

Senin, 8 Oktober 2018
Jasad Ariansyah usai menjalani pemeriksaan di RS Bhayangkara Palembang.

Palembang, Sumselupdate.com – Ariansyah alias Ari (23) ditemukan tewas di sekitar rumahnya di Jalan KH Azhari, Lorong Alkausar 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Senin (8/10/2018), sekitar pukul 4.30.

“Awalnya saya berpikir suara apa. Namun setelah saya intip dari jendela, rupanya suara tembakan,” ungkap SA, warga di sekitar TKP (Tempat kejadian perkara).

Setelah mendengar tembakan tersebut keesokan harinya, Ariansyah alias Ari yang betprofesi sebagai juru parkir ditemukan tewas diduga akibat peluru nyasar milik polisi.

Dengan luka tembak tepat di leher dan korban ditemukan tertelungkup sekitar 100 meter dari rumahnya. Korban kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk dilakukan otopsi.

Advertisements

Informasi yang dihimpun, sebelum penemuan korban Ari telah terjadi kegiatan penggerebekan di sekitar lokasi kejadian oleh Polsek Pemulutan, Polres Ogan Ilir. Bahkan, warga sempat mendengar suara tembakan sebanyak 4 kali sampai 5 kali.

Paman korban, Soleh Ahmad (66) mengatakan, korban Ariansyah merupakan keponakannya yang tinggal bersamanya. Korban sehari-hari ikut temannya menjaga parkir di sekitaran tempat tinggalnya di Jalan KH Azhari.

“Kemudian saya mendapatkan kabar dari warga saat akan berdagang pempek di depan rumah. Saat itu warga bilang ada orang yang terkapar di lapangan sekitar 100 meter dari rumahnya,” ujar Soleh di RS Bhayangkara Palembang.

Mengetahui informasi itu, dirinya langsung mendatangi lokasi penemuan korban. Setibanya dilokasi kejadian ia pun melihat korban seperti keponakannya saat dekati ternyata benar korban merupakan Ariansyah.

Ia pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Palembang. Baru kemudian pihak kepolisian dari Polresta Palembang mendatangi lokasi.

“Memang ada bekas tembakan di leher kirinya sebesar pena. Kami harap pelaku segera ditangkap dan hukum setimpal,” harapnya.

Ditempat yang sama, Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, dr Indra Sakti mengaku dari pemeriksaan ada luka tembak di leher sebelah kiri, namun tembakan tersebut dari jauh dikarenakan tidak tertembus.

“Benar korban meninggal dunia karena tertembak, pihaknya telah mengangkat proyektil tersebut yang jenisnya revolver,” katanya.

Sementara, Kapolres Ogan Ilir AKBP Ghazali Ahmad menyatakan, jika ada kegiatan penggerebekan di lokasi kejadian yang dilakukan oleh anggota Polsek Pemulutan.

Meskipun begitu, dirinya masih harus melakukan penyelidikan, apakah benar korban tewas akibat peluru nyasar anggota kepolisian. “Semua perlu pembuktian, jadi tidak bisa langsung disimpulkan. Tapi, jika memang terbukti maka kami tentu akan memprosesnya,” katanya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.