Lahan Kosong di Sisi Jalinsum Terbakar

Kamis, 18 Agustus 2016
Kebakaran lahan kosong di sepanjang sisi jalan Jalinsum.

Muarabeliti, Sumselupdate.com – Kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, nampaknya masih sangat kurang. Terbukti, lahan kosong yang berada di sisi jalan lintas sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti nyaris membuat kebakaran hebat, Kamis (18/8) sekitar pukul 14.15.

Api berhasil dipadamkan aparat Polres Musirawas dibantu dengan petugas Dinas Kehutanan (Dishut) Musirawas. Dugaan sementara, kebakaran lahan kosong itu, sengaja dibakar untuk membersihkan lahan tersebut untuk dijadikan kebun.

Pantauan di lapangan, api yang sudah membesar langsung membakar daun-daun dan ranting, serta rumput yang kering, hingga menimbulkan asap pekat menyelimuti jalan lintas. Lantas, saat kebakaran terjadi, petugas dari Dishut dan disusul Sat Intelkam Polres Musirawas langsung terjun ke lokasi, kendati menggunakan peralatan seadanya.

‎Kapolres Musirawas, AKBP Herwansyah Saidi melalui Kasat Intelkam Polres Musirawas, AKP Edy Putra Jaya mengatakan, jika api tidak segera dipadamkan, dikhawatirkan menjalar ke tempat lain. Apalagi, di dekat lahan kebakaran terdapat gedung SMAN 2 Muara Beliti dan pondok pesantren (ponpes).

Advertisements

“Informasi kebakaran ini kita dapatkan dari masyarakat. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat, agar musim kemarau jangan lagi membuka lahan dengan cara membakar. Tidak itu saja, kalau membuang puntung rokok harus sedikit hati-hati, karena daun-daun sudah banyak kering dan mudah terbakar,” ungkapnya.

‎Sementara itu, petugas kebakaran dari Dishut Musirawas, Aidil mengakui, lahan tersebut diduga kuat sengaja dibakar, terlebih api begitu cepat membesar.

“Ketika melintas melihat api sudah membesar. Kebetulan, mobil pemadam kebakaran (Damkar) kita sedang melakukan patroli di Kecamatan Selangit, jadi sedikit terlambat,” ungkapnya. (ain)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.