Kuota Premium Dikurangi, Warga Keluhkan Antrean Panjang di SPBU Celikah

Jumat, 15 Februari 2019
Kondisi antrian panjang kendaraan di SPBU Desa Celikah Kayuagung

Kayuagung, Sumselupdate.com – Beberapa pekan terakhir banyak pengendara yang mengeluh di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.306.169, yang terletak di Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Keluhan warga tersebut lantaran begitu cepatnya Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya premium dan solar yang begitu cepat habis.

Imam Hanafi, salah seorang sopir taksi yang beraktivitas di Kayuagung mengaku kaget sebab begitu cepat BBM jenis premium yang habis.

“Saya sudah lama mengantre hendak membeli minyak jenis premium. Hampir 30 menit lebih saya antrean. Oleh sebab itu, saya mengharapkan pihak Pertamina dapat menambah pengiriman BBM jenis premium, sehingga kami tidak perlu antre panjang,” ujarnya saat dibincangi Sumselupdate.com.

Advertisements

Hal senada juga dirasakan oleh Ansori, sopir taksi Kayuagung-Pedamaran. “Saya juga cukup lama menunggu antrean untuk membeli BBM di SPBU ini. Oleh sebab itu, saya berharap stok BBM ditambah sehingga warga tidak perlu menunggu waktu yang lama,” tuturnya.

Secara terpisah, Alfiyantoni supervisor SPBU  24.306.169 ketika dikonfirmasi kendaraan membenarkan jika beberapa pekan terakhir kerap terjadi antrean kenderaan di SPBU ini.

Dia menjelaskan penyebabnya adalah karena stok pengiriman BBM berkurang dari jumlah kuota sebelumnya.

“SPBU kita biasanya mendapatkan 16 ton untuk jenis premium setiap hari. Begitu pun dengan solar biasanya dikirim 8-16 ton setiap hari. Dan kini hanya 8 ton saja untuk solar dan bensin. Jadi wajar saja cepat habis dan sering terjadinya antrean panjang kendaraan di SPBU ini. Oleh sebab itu, kami dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina dalam hal ini sales Region Wilayah II Sumatera Selatan, dan kita berharap akan adanya penambahan kuota pengiriman. Jadi kami harapkan masyarakat untuk sementara bersabar,” tukasnya. (ban)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.