PALI, Sumselupdate.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Komando Distrik Militer (Koramil) 404/03 Talang Ubi bersama Polisi Sektor (Polsek) Talang ubi melakukan pembersihan terhadap tiga rumah yang menjadi korban kebakaran pada Minggu (19/5/2019) lalu.
Kebakaran ini menimpa tiga warga di wilayah Talang Jawa Atas, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Kegiatan yang dimulai dari obrolan ringan dari kedua pimpinan ini menjadi kenyataan setelah banyaknya kepedulian dari masyarakat dan pengusaha dermawan yang ada di Kecamatan Talang Ubi terutama di Kota Pendopo.
Seperti yang diungkapkan Kapolres Muaraenim melalui Kapolsek Talang ubi Kompol Okto Iwan Setiawan, ST, MSi selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Dia mengaku, tujuan dari kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan untuk menumbuhkan kembali jiwa gotong-royong pada masyarakat.
“Ini musibah bagi saudara kita, berangkat dari obrolan ringan kita sebagai orang timur memiliki jiwa gotong-royong, melihat keadaan ini spontan hati kita tergugah. Alhamdulillah disambut baik oleh masyarakat yang peduli dan sejumlah pengusaha yang ada di Kota Pendopo,” kata Kapolsek Talang Ubi didampingi Komandan Ramil, Kapten (inf) Mulyadi di lokasi sisa puing kebakaran, Jumat (24/5/2019).
Kapolsek juga menjelaskan bahwa sebelumnya juga sudah ada dari instansi akan membantu dalam pembangunan rumah tersebut.
“Sebelumnya memang ada dinas terkait yang akan membangun rumah tersebut, yakni dari Dinas Perkim akan membantu dana sebesar Rp30 juta untuk satu unit rumah yang dibagi menjadi Rp25 juta untuk material bangunan dan Rp5 juta sebagai upah tukang. Jadi kita akan membantu kekurangan tersebut, baik itu material atau untuk bantuan lainnya.” imbuh mantan Kapolsek SU II Kota Palembang ini.
Sementara dari Danramil yang bentindak sebagai koordinator lapangan pembangunan rumah tersebut, menjelaskan bahwa untuk hari ini hingga Minggu (26/5/2019), dilakukan pembersihan sisa puing-puing kebakaran dan meratakan lokasi dan posisi rumah yang nanti akan dibangunkan kembali untuk kediaman para korban kebakaran.
“Hari ini kita hanya melakukan pembersihan saja hingga Minggu (24/5) mendatang. Pada Senin nanti akan dilakukan peletakan batu pertama yang Insya Allah akan dilakukan oleh Bupati. Untuk saat ini kita sudah menerima bantuan berupa 410 sak semen, uang sejumlah Rp95.600.000 yang nantinya akan dibarangkan menjadi material bangunan,” terang Mulyadi yang ikut dalam membersihkan puing-puing tersebut.
Di lokasi yang sama, Runta (50) anak dari korban Siti Nuriah (73) mengaku, sangat senang dengan kepedulian baik pemerintah maupun dari respon TNI-Polri yang membantu dalam pembangunan lagi rumah yang ditempati ibu kandungnya tersebut.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dengan bantuan TNI-Polri dan masyarakat lainnya, dari Koramil Talang Ubi dan Polsek Talang Ubi. Ini sangat membantu keluarga kami. Semoga apa yang diberikan kepada kami dapat menjadi berkah untuk semuanya.” Harapnya.
Dari lokasi ketiga rumah tersebut, masih dilakukan pembersihan dari pihak TNI-Polri, Damkar, Dinsos, Kelurahan setempat dan sejumlah masyarakat serta dinas kebersihan.
Sebelumnya diberitakan bahwa pada Minggu (19/5/2019) sekitar pukul 08.30, tiga rumah di Talang Jawa Atas, Kelurahan Talang Ubi Barat menjadi sasaran si jago merah.
Dalam peristiwa ini, sedikitnya sepuluh orang korban selamat dan satu korban meninggal dunia.
Para korban, yakni kediaman Gusti (40) yang ditempati bersana anaknya. Kemudian, Juarni alias Jujuk (55), Susanto (45), dan Iskandar (77) yang menjadi korban meninggal dunia.
Rumah kedua ditempati oleh Siti Nuriah dan anaknya Rizal, serta rumah ketiga ditempati oleh Ade Nopriansyah bersama istri (Ririn), dan dua orang anaknya. (adj)