Khusus Yang Mau Body Goals, Pakai Obat Pelangsing Atau Diet Waspadai Bahaya Ini

Penulis: - Senin, 16 September 2024
Ilustrasi

Palembang, sumselupdate.com – Masih sering kita melihat teman atau saudara kita sendiri yang ingin memiliki tubuh ideal, langsing atau istilah sekarang body goals tapi masih mengkonsumsi obat pelangsing atau diet, mending kasih tau mereka dari sekarang ya sobat.

Tapi tau gak sih kalian, efek dari penggunaan obat atau jamu diet ini adalah ketergantungan dan juga dapat menyebabkan gangguan pada saluran cerna.

Oleh sebab itu yuk baca sampai habis penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi dari Rumah Sakit Jatinegara dr Lany Dewi Wijono M.Gizi, Sp.GK.

Melalui kanal YouTube RS Premier Jatinegara, dokter lany membagikan pengetahuannya soal efek samping dari penggunaan obat diet.

Kata dokter Lany, obat diet hanya bisa efektif menurunkan berat badan apabila dibarengi dengan pembatasan makanan dan rutin melakukan olahraga.

Sebab pada prinsipnya penurunan berat badan hanya akan tercapai bila terjadi defisit kalori dimana asupan yang masuk akan lebih sedikit dari energi yang dikeluarkan.

Baca juga : Diyakini Mampu Menghilangkan Gangguan Jiwa, Ini 4 Manfaat Mandi Air Hujan Dalam Islam

Lalu apakah obat diet berbahaya?

Menurut dr Lany, obat diet yang sudah disetujui oleh BPOM relatif aman dikonsumsi.

“Namun apabila obat tersebut dikonsumsi secara sembarangan dapat berbahaya oleh karena itu sebaiknya konsultasi dahulu
dengan dokter spesialis gizi klinik apabila ingin mengkonsumsi obat diet agar dapat menentukan aman atau tidaknya obat diet tersebut untuk kondisi tubuh,”ucap dr Lany.

Sebelum mengkonsumsi obat diet mestinya harus diperhatikan kandungan yang ada dalam obat diet tersebut. Kandungan obat diet umumnya membantu menurunkan nafsu makan dan mengurangi absorpsi dari lemak atau karbohidrat.

Baca juga : Irigasi Tak Berfungsi, Warga Tiga Desa di Empat Lawang Manfaatkan Air Hujan  

Selain itu yang perlu diperhatikan adalah efek samping dari penggunaan obat diet itu sendiri.

“Efek samping obat diet dapat menimbulkan efek ketergantungan sehingga pada saat kita berhenti mengkonsumsi obat diet adakalanya tubuh akan merasa tidak nyaman dan berat badan akan naik kembali,” jelasnya.

Selain itu ada efek samping yang lain pada obat diet yng juga juga bisa menimbulkan terjadinya insomnia atau
susah tidur.

“Adakalanya juga bisa menimbulkan efek sesak napas nyeri dada jantung berdebar-debar sakit kepala tekanan darah tinggi tremor atau tubuh gemetaran dan juga dapat menyebabkan gangguan pada
saluran cerna seperti diare mual muntah konstipasi sehingga dapat menimbulkan terjadinya malnutrisi atau kurang gizi,” jelasnya.

Yang perlu diperhatikan pula terkait aturan pakai dan konsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan sampai karena ingin cepat menurunkan berat badan, maka mengkonsumsi obat diet dalam jumlah banyak.

Lalu, bagi yang sudah mengkonsumsi obat diet namun belum juga mendapatkan tubuh yang ideal atau merasa tidak mengalami berat badan.

Apakah karena obat diet yang tak berfungsi dengan baik?

“Penyebab berat badan tidak turun, bahkan naik setelah mengonsumsi obat diet kemungkinan disebabkan karena jumlah makanan yang dikonsumsi banyak dan melebihi kebutuhan tubuh,” Ucap dia.

Kata dr Lany, walaupun hanya satu kali makan dan jenis makanan yang dikonsumsi memiliki kandungan gula dan lemaknya tinggi.

“Serta intesitas olah raga yang kurang juga berpengaruh terhadap penurunan berat badan,” tutupnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.