Laporan: Novrico Saputra
Pagaralam, Sumselupdate.com – Cuaca panas dan musim kemarau panjang yang melanda Kota Pagaralam dan sekitarnya mengakibatkan kekeringan di berbagai wilayah kota Pagaralam, mulai berdampak pada sektor pariwisata Kota Pagaralam.
Sebagai Kota yang dikenal dengan Kota Seribu Air Terjun menjadikan wisata air terjun menjadi salah satu wisata andalan. Tapi, akkibat kemarau panjang yang melanda sejak beberapa bulan belakangan ini sejumlah air terjun di Pagaralam mengalami kekeringan.
Hal ini membuat banyak wisatawan yang harus kecewa saat berkunjung ke wisata air terjun yang mendapati air terjun tersebut kekeringan.
Salah satu air terjun yang mengalami kekeringan yaitu air terjun Cughup Mangkok dan Air terjun 7 Kenangan yang sudah tiga bulan mengalami kekeringan.
Yesi pengelola wisata Curup Mangkok mengatakan, bahwa kekeringan di Curup Mangkok sudah mengalami kekeringan semenjak tiga bulan. Akibatnya banyak wisatawan luar yang kecewa dan harus terpaksa putar balik cari wisata lain.
“Sudah hampir tiga bulan ini kering air di sini. Akibatnya banyak pengunjung datang kecewa dan mereka harus putar balik karena kecewa saat datang airnya kering,” katanya.
Diungkapkannya, bahwa setiap musim kemarau memang air di kawasan tersebut akan menyusut yang membuat debet air terjun juga berkurang. Jadi setiap musim kemarau air terjun pasti sepi pengunjung.
Sementara Gawong seorang pengunjung wisata Curup Mangkok mengatakan, dirinya datang bersama teman mendengar info air terjun kering dari media sosial namun masih belum puas karena belum melihat secara langsung.
“Tadi datang bersama teman-teman datang kesini, ternyata memang bener informasi di media sosial kalau airnya kering. Sayang sekali kering, padahal ini salah satu air terjun favorit wisatawan saat berkunjung ke Pagaralam,” ujarnya.(**)