Kecelakaan yang Melibatkan Oknum Perwira TNI, Komandan Lanal Palembang Angkat Bicara

Kamis, 17 November 2022
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko.

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Komandan Lanal Palembang angkat bicara terkait kecelakaan yang menyebabkan satu orang tewas ditabrak mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai seorang oknum perwira TNI AL.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan RE Martadina tepatnya di depan kantor Lurah 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang  menyebabkan Milawati (45) pedagang gorengan tewas di tempat.

Belakang diketahui pengemudi mobil Pajero Sport dengan nopol BG 1068 IN, tersebut seorang personel Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL) berinisial US (27) memiliki gelar dokter dengan jabatan sebagai Kaur Kesum Letda Laut (K/W) TNI AL.

Advertisements

Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko membenarkan US merupakan anggotanya yang bertugas di TNI AL Palembang.

Atas insiden tersebut, Widyo Sasongko menjelaskan, anak buahnya akan bertanggung jawab penuh terhadap musibah yang menimpa keluarga almarhum Milawati (45).

Termasuk dengan satu korban lainnya, yakni Petrus Maria Kristian (37) seorang tukang tambal ban yang turut ditabrak oleh mobil Pajero Sport maut.

“Kita pasti bertanggung jawab, tapi untuk seminggu ini kita fokus ke keluarga yang masih berkabung,” ujar Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat ditemui di Pos TNI 1 Ilir Palembang.

Sementara untuk pengusutan perkara tersebut, ia menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polrestabes Palembang, dan polisi militer Angkatan Laut Palembang.

“Penanganan tetap berjalan, kita bekerja sama dengan Polrestabes Palembang terkait dengan pelanggaran lalu lintasnya, dan untuk disiplin ditangani dengan Pomal Palembang,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kol Laut (P) Widyo Sasongko meminta maaf baik secara atas nama kedinasan atau pribadi terhadap para korban.

“Saya sebagai Komandan Lanal, menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban, karena semua kejadian itu tidak diinginkan,” terangnya.

Sementara itu, Hendrik (51) suami dari almarhumah Milawati (45) mengaku belum bisa menyatakan apapun lantaran masih bersedih atas peristiwa menimpa istrinya.

“Kami belum bisa berkata apa-apa, kita masih berkabung,” katanya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.