Laporan: Endang Saputra
Muaraenim, Sumselupdate.com – Kabar gembira terutama bagi masyarakat Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan yang bercita-cita menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pasalnya, Pemkab Muaraenim akan menerima sebanyak 2.361 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk formasi tahun 2021.
“Betul, kita akan menerima ribuan CPNS dan PPPK pada formasi tahun 2021 ini,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Muaraenim Harson Sunardi didampingi Kabid Pengadaan Formasi SDM Yulius Caesar, Rabu (19/5/2021) saat dihubungi media awak media.
Dikatakan Harson, pihaknya sedang mengajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) cukup banyak, akan tetapi yang disetujui sedikit.
Padahal tenaga PNS terutama tenaga guru sudah banyak yang pensiun dan meninggal sehingga saat ini sangat kekurangan dan mengandalkan tenaga guru honorer.
Dan dengan diangkatnya tenaga guru dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setidaknya bisa sedikit mengatasi kekurangan guru yang berstatus PNS.
“Untuk penerimaan formasi tahun 2021, untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 238 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan 198 orang dan tenaga teknis 40 orang. Sedangkan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2123 orang yang terdiri dari tenaga guru 2111 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 13 orang,” bebernya.
Ditambahkan Yulius, adapun test yang digunakan bagi tenaga CPNS dan Tenaga PPPK formasi tenaga kesehatan akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sedangan untuk tenaga PPPK formasi guru akan menggunakan sistim UNBK.
“Untuk tempat test belum tahu pasti, namun masih tetap di Kabupaten Muaraenim, karena kita masih penjajakan dibeberapa tempat seperti GOR Takraw Muaraenim, sebab peserta test dipastikan akan banyak dan perlu ruangan yang besar sehingga bisa banyak menampung peserta test,” tambahnya.
Lebih lanjut Harson mengingatkan kondisi sekarang masih pandemi Covid-19 tentu perlu ruang yang besar untuk menjaga jarak.
“Untuk jadwal penerimaan secara pasti belum fix dan akan dirapatkan lagi,” pungkasnya. (**)