Jumlah ODP di OKU Tembus 100 Orang, Tim Satgas Covid-19 Bantah Isu ‘Lockdown’ dan Pasar Tutup

Jumat, 10 April 2020
Juru Bicara (Jubir) Tim Humas Satgas Covid-19 Kabupaten OKU, Rojali, SKM menyampaikan press realese di Pusat Pelayanan Informasi Satgas Covid-19 di Aula Sanggar Kegiatan Belajar Baturaja, Jumat (10/4/2020).

Baturaja, Sumselupdate.com – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tembus 100 kasus.

Sehari sebelumnya jumlah ODP di Kabupaten OKU sebanyak 90 kasus. Artinya ada penambahan sepuluh ODP hari ini, Jumat (10/4/2020).

Bacaan Lainnya

Data ini dikemukakan dalam press release yang disampaikan Juru Bicara (Jubir) Tim Humas Satgas Covid-19 Kabupaten OKU, Rojali, SKM di Pusat Pelayanan Informasi Satgas Covid-19 di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Baturaja, siang tadi.

Rojali mengatakan, selain jumlah ODP meningkat, dilaporkan juga proses pemantauan 56 orang, selesai pemantauan 44 orang,  PDP tiga orang, proses pengawasan dua orang, selesai pengawasan satu orang, dan pasien postif terinfeksi virus Corona masih tiga orang.

Pada kesempatan itu, Rojali membantah isu atau berita bahwa Kabupaten OKU akan memberlakukan lockdown selama 14 hari dan pasar akan ditutup.

Dia menyatakan dengan tegas bahwa informasi tersebut adalah tidak benar dan merupakan berita bohong atau hoaks.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan jangan mudah percaya dengan isuu-isu yang tidak bertanggung jawab.

Rojali juga mengingatkan masyarakat tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.

Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, berolahraga, mencuci tangan dengan sabun, dan social distancing and physical distancing.

Serta kalau tidak ada keperluan yang mendesak agar tetap berada di rumah (stay at home) dalam rangka memutus mata rantai penyerabaran virus Corona,” katanya. (arm)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait