Pangkalpinang, Sumselupdate.com –Jembatan Batu Rusa II atau yang baru saja berganti nama menjadi Jembatan EMAS (Eko Maulana Ali Suroso), nama mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi target operasi kelompok maling profesional.
Jembatan yang dibangun mulai tahun 2009 tersebut, hingga kini belum rampung pengerjaannya sudah beberapa kali mengalami pencurian sejak 2013 silam hingga kemarin, Kamis (8/9).
Dalam aksinya kali ini, pelaku menggasak satu kabel besi (crane) yang bernilai Rp30 juta.
Tak pelak, kondisi ini membuat Michael, perwakilan kontraktor yang membangun Jembatan Emas menyebut pencuri yang beraksi di Jembatan Emas tergolong dari kalangan pencuri profesional.
“Ada juga lampu dan besi lain yang hilang, kalo kabel besi itu ini sudah dua kali,” ujar Michael.
Akibat kejadian ini, pihaknya sudah mengalami kerugian senilai Rp100 juta.
Kejadian bermula saat malam setelah para pekerja beristirahat dari lokasi jembatan dan ketika di pagi hari saat uji coba, baru disadari bahwa ada yang hilang dari jembatan tersebut.
Hasanudin, Kepala Dinas PU Provinsi Babel merasa heran, kenapa ada orang yang bisa mencuri peralatan tersebut.
Menurut dia, pelaku pencuri peralatan tergolong sangat lihai, sebab hanya orang yang memiliki cukup alat yang bisa bisa mencuri bagian dari jembatan tersebut.
“Mereka bukan pencuri biasa, dan pasti tidak sendirian. Ke depan kita tempatkan UPTD untuk jaga 24 jam agar kejadian ini tidak terulang,” lanjutnya. (anj)