Palembang, Sumselupdate.com, Menjelang libur panjang di akhir bulan Oktober, PT Kereta Api (KAI) Indonesia mengimbau penumpang yang ingin melakukan rapid test di stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal kereta api.
Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti menyarankan, penumpang untuk melakukan rapid test selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Karena jika dilakukan pada hari keberangkatan, akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu.
Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan. Saat ini PT KAI Divre III, mengoperasikan Kereta Api Serelo dengan rute Kertapati – Lubuklinggau dengan jadwal keberangkatan pukul 09.30 WIB dari Stasiun Kertapati serta rute Lubuklinggau – Kertapati berangkat pukul 09.30 WIB dari Stasiun Lubuklinggau.
“Calon penumpang diharapkan dapat mengatur waktu keberangkatannya dan menyiapkan rentang waktu yang cukup jika tetap akan melakukan rapid test pada hari yang sama dengan hari keberangkatan. Tidak disarankan datang 3 jam sebelum keberangkatan untuk menghindari risiko tertinggal KA. Bagi calon penumpang yang kedapatan reaktif saat rapid tes tidak diperkenankan melakukan perjalanan KA dan tiket akan dilakukan pengembalian biaya100% di luar biaya pesan, serta disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” katanya.
Menurutnya, PT KAI Divre III Palembang memberikan kemudahan untuk penumpang kereta api dengan bersinergi dengan PT RNI menyediakan fasilitas rapid tes dengan harga RP85.000 yang tersedia di Stasiun Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebingtinggi, dan Lubuklinggau.
“Adapun syaratnya hanya dengan menujukkan kode booking pemesanan tiket kereta api yang telah terbayar lunas pada jam pelayanan pukul 06.00 WIB– 11.00 WIB. Saat ini ketersediaan tempat duduk masih tersedia cukup banyak,” ujar Aida.
Ia mengimbau, agar masyarakat yang akan bepergian pada masa libur panjang untuk mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan kereta api di masa libur panjang ini. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman dan tetap sehat sampai di tujuan,” tutupnya. (Ron)