Jelang Idul Adha, Pembeli Hewan Kurban Masih Sepi 

Senin, 12 Juni 2023
Lapak hewan kurban./dok.

PALI, sumselupdate.com – Penjualan hewan kurban di Kabupaten PALI, masih sepi pembeli menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Seperti terpantau di Lapak Pedagang hewan kurban di Jalan Merdeka Talang Ubi Selatan, Ivan (36). Ia mengatakan pembeli hewan kurban masih sangat sedikit.

Bacaan Lainnya

“Biasanya satu bulan menjelang Idul Adha mulai ada sedikit lonjakan pembeli. Tapi, ini tinggal 17 hari lagi lebaran belum ada lonjakan pembeli. Kebanyakan masih tanya-tanya harga,” ujarnya, Senin (12/6/2023).

Ivan menyiapkan hewan kurban yang cukup banyak. Dia menyediakan kambing dan sapi dengan berat dan ukuran badan yang bervariasi.

“Harga kambing jenis Jawa randu yang kami jual sekitar Rp2,5 – Rp4 juta tergantung besar kecilnya ukuran hewan. Kalau sapi yang kami jual disini Sapi jenis lokal, harganya mulai dari Rp14 juta – Rp23 juta,” tambahnya.

Ivan mengatakan kalau hewan kurban yang dijualnya sudah melewati pemeriksaan kesehatan, dan tidak membawa penyakit.

“Walau permintaan masih minim, hewan kurban di sini sudah pemeriksaan kesehatan dan layak konsumsi,” kata dia.

Sementara Har (45) pedagang hewan kurban masih dikawasan yang sama mengatakan kalau penjualan tahun ini sedikit menurun dibandingkan tahun lalu.

Diakuinya, sejak sepekan ini pembeli hewan kurban masih relatif sepi. Bahkan selama ini baru 8 ekor Kambing yang terjual, sedangkan puluhan ekor lainnya belum laku.

“Kalau kambing baru laku 8 ekor, sementara sapi baru laku satu,” ulasnya.

Dirinya berharap menjelang hari kurban, hewan ternaknya bisa segera laku terjual.

“Kami berharap, Lebaran Idul Adha tahun ini bisa terjual semua,” ujar Har. (ans)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.