Jatanras Polda Sumsel Ciduk Pelaku Begal dan Penadah yang Viral di Sosmed

Jumat, 4 Februari 2022
Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika melakukan press realese penangkapan pelaku begal dan penadahnya, Jumaat (4/2/2022).

Laporan: Diaz Erlangga

Palembang, Sumselupdate.com – Unit IV Subdit III Jatanras Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) dipimpin Kanit AKP Nanang berhasil mengungkap kasus pembegalan sepeda motor berserta penadahnya.

Tersangka begal motor itu bernama M Ari Putra Nirwana (27), warga Lorong Tapakning, Kelurahan 10 Ilir Timur III Palembang dan penadah barang haram itu Martin Anwar (21), warga Lorong Langgar Damai, Kelurahan Lawang Kidul, Ilir Timur II Palembang.

Tersangka M Ari Putra Nirwana diciduk petugas tak lama melancarkan aksi begal motor pada Kamis (13/1/2022).

Advertisements

Beberapa minggu kemudian, aparat mengamankan Martin Anwar di rumahnya bersama dengan barang bukti hasil curian sepeda motor matic merek Vario dengan nopol BG 3665 ABD.

Aksi begal motor yang dilakukan M Ari Putra Nirwana bersama dua rekannya di Jalan Manumbing, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang pada Kamis (13/1/2022) dinihari.

Saat itu, aksi pembegalan ketiga pelaku terekam kamera dan viral di sosial media. Uniknya, dalam aksi perampokan tersebut, sepeda motor matic yang dipakai ketiga pelaku tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP) akibat ditarik oleh korbannya.

Alhasil motor yang di tumpangi tiga pelaku tersebut dibawa korban, sementara ketiga pelaku membawa kabur kendaraan roda dua milik korban.

Kasubdit Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, tersangka M Ari Putra Nirwana diamankan tak lebih dari 1X24 jam pasca-peristiwa perampokan.

Menurutnya, tersangka M Ari Putra Nirwana diciduk di kediamannya pada Kamis (13/1) sekitar pukul 20.00 WIB berikut barang bukti hasil kejahatannya.

Dikatakan Kompol Agus, pada peristiwa pembegalan yang dilakukan oleh tersangka, M Ari Putra Nirwana berperan memegang senjata tajam duduk pada bagian tengah sepeda motor.

“Ini (begal) sempat viral di sosmed. Dari rekaman CCTV korban ini berangkat karena hendak mencari sarapan langsung dihadang oleh tiga pelaku, bahkan korban sempat terseret saat melakukan tarik menarik dengan para pelaku,” ungkapnya.

“Korban sempat melakukan perlawanan dengan berusaha mengejar pelaku hingga terseret sampai sepeda motor pelaku terjatuh dan ditinggal. Motor korban dibawa oleh pelaku, sementara motor pelaku tertinggal itu yang dibawa korban,” terangnya.

Diketahui tersangka merupakan residivis pasal 365 KUHP pencurian dengan kekerasan yakni pembegalan. Karena usai bebas dari penjara, M Ari Putra Nirwana kembali melakukan dua kali aksi begal di lokasi yang berbeda.

“Untuk dua pelaku lainnya kini identitasnya telah kita kantongi dan anggota tengah melakukan pengejaran,” tegasnya..

Kompol Agus menjelaskan kendaraan hasil curian tersebut sempat dijual, sehingga aparat meringkus satu orang penadah motor hasil begal tersebut yang dijual pelaku seharga Rp2.8 Juta.

“Motor sempat dijual makanya tim melakukan pengejaran, kita dapatkan tersangkanya (penadah) bersama barang bukti hasil pembegalan,” terangnya.

Dari kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam (baru dibeli) milik pelaku, satu unit sepeda motor Vario nopol BG 3665 ABD, satu unit senjata tajam jenis pisau, dan satu unit ponsel milik pelaku.

Atas kejahatannya, tersangka M Ari Putra Nirwana dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman penjara paling 12 tahun.

Sementara untuk penadahnya Martin Anwar dikenakan pasal 480 KUHP diancam dengan hukuman penjara paling lama empat tahun.

Sementara di hadapan petugas, tersangka M Ari Putra Nirwana mengaku saat pembegalan ia yang memegang senjata tajam.

Selain itu, tersangka M Ari Putra Nirwana mengaku kendaraan yang dipakai untuk aksi pencurian itu milik adiknya yang baru dibeli digunakan untuk bekerja.

“Ini aksi saya yang kedua kali setelah keluar dari penjara, saat itu aku masih tidur diajak temen saya untuk melakukan pembegalan. Dan benar saya posisinya di tengah yang bawa senjata tajam,” ungkapnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.