Sekayu, Sumselupdate.com – Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sungai Lilin-Bayung Lencir nyaris kembali memakan korban.

Sebuah fuso terguling di depan kantor Camat Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin. Truk bermuatan kerupuk seberat 14 ton itu mengalami kecelakaan di kilometer 148, gara-gara kendaraan terjebak di lubang jalan yang cukup dalam dan lebar.

Menurut saksi mata, truk dengan nomor polisi BA 8711 BU itu meluncur dari arah Jakarta hendak menuju Padang. Kondisi kendaraan melaju dengan kecepatan rendah, namun karena kondisi jalan rusak dan terendam air, mengakibatkan kendaraan terjebak di lubang dengan kedalaman 50 hingga 60 sentimeter.

Sopir berupaya mengendalikan kendaraannya namun kendaraan yang bermuatan berat tersebut terguling.

“Truk itu berjalan sangat pelan. Sopir kelihatannya sudah sangat hati-hati. Tetapi karena lubang di jalan itu besar dan dalam serta tertutup air, akhirnya truk itu terguling,” terang Sukar, Senin (16/5).

Beruntung, pengemudi truk, Beni warga Jakarta dan kernet tidak terluka parah. Namun insiden itu berakibat menambah kemacetan jalan yang sehari-harinya memang biasa macet parah akibat kondisi jalan berlubang. Selain macet panjang dikarenakan truk fuso terguling, para pengendara juga harus berjibaku menghindari lubang-lubang tertutup air di jalan yang rusak tersebut.

Puluhan sopir kendaraan yang terpaksa ikut antrian panjang mendesak agar kerusakan jalan yang dapat membahayakan kendaraan yang berlalu lalang tersebut hendaknya segera diperbaiki, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian materiil.

“Memperbaiki jalan rusak dan berlubang itu domain Dinas PU Bina Marga. Ketika kondisi jalan rusak itu mengakibatkan kecelakaan, Dinas PU harus siap bertanggung jawab,” Mulyono (39) salah satu sopir truk yang ikut antrian dengan nada kesal.

Kondisi jalan rusak di Jalinsum ini bisa disaksikan di sepanjang jalan Sungai Lilin hingga Bayung Lencir. Di ruas jalur itu kondisi jalan rusak parah di berberapa bagian. Kerusakan jalan itu makin diperparah oleh air hujan yang turun dan menggenang di musim hujan akibat saluran air tidak berfungsi.

Sementara itu, anggota Satlantas Tungkal Jaya dipimpin oleh Aiptu Siregar yang datang ke lokasi langsung memimpin evakuasi truk fuso malang tersebut. “Begitu mendengar laporan, kita langsung ke lokasi,”ujarnya.

Tak hanya itu, petugas juga harus turun tangan mengatur arus kendaraan sebagai antisipasi agar insiden itu tak terjadi lagi. “Tindakan pihak kepolisian untuk sementara adalah mengevakuasi kendaraan yang terbalik dan mengatur arus lalu lintas didua arah yang mengalami kemacetan,’’ imbuh Aiptu Siregar. (est)