Jakarta, Sumselupdate.com – Orangtua dan guru di sekolah mesti waspada, menyusul beredar luasnya jajanan anak yang dikemas dengan wadah mirip kondom.
Yayasan Kita dan Buah Hati yang mendapat laporan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bekasi, menemukan jajanan itu ditemukan di tukang jajanan anak-anak di SD di Bekasi.
Jajanan tersebut dikemas dalam kotak kardus dan terdapat tulisan ‘Kotak Kado’ dan bergambar aneka kartun, ada Frozen, Angry Birds, dan tokoh BoBoiBoy.
Saat dibuka, kardus tersebut berisi susu cair yang dikemas dalam plastik dan satu wadah mirip kondom.
Cara mengonsumsinya adalah dengan memasukan susu cair dan air ke dalam wadah mirip kondom lalu diikat. Susu dikocok dan diminum seperti minum es mambo.
Pendiri Yayasan Kita dan Buah Hati, Elly Risman seperti dikutip detikcom, Jumat (22/1), mengatakan, pola jajanan anak ini sangat berbahaya.
Sebab cara mengonsumsi jajanan tersebut adalah harus memasukkan susu cair ke dalam wadah mirip kondom tersebut, diikat, kemudian dikonsumsi seperti minum es mambo.
Dia khawatir cara mengonsumsi jajanan dari wadah mirip kondom tersebut ditengarai mengajarkan pola-pola seks tertentu kepada anak.
“Itu seperti membiasakan anak melakukan pola-pola seks tertentu, yang seharusnya tidak diperbolehkan,” ujar Elly.
Dia mengemukakan, yang lebih mengkhawatirkan adalah tidak tercantumnya nama dan alamat perusahaan yang jelas pada kemasan jajanan tersebut.
Elly mengatakan dari pengalamannya bertemu dengan banyak orangtua dan anak-anak, diketahui orangtua sekarang ini jarang mempunyai kesempatan berdialog dengan anak karena kesibukan.
Mereka seringkali lebih banyak menanyakan bagaimana pelajaran dan PR di sekolah, jarang bertanya hal lain seperti topik obrolan apa yang sedang hangat dengan teman sebaya, juga tentang jajanan di sekolah. Elly khawatir, jajanan ini akan berdampak buruk bagi anak.
“Bayangkan, di sisi lain ada sejumlah pebisnis, yang kemungkinan merupakan pecandu pornografi, memikirkan dan melakukan berbagai cara bagaimana menyasar anak-anak agar mereka mendapatkan keuntungan dan kepuasan bagi dirinya sendiri,” katanya.
Menurut Elly kalau jajanan ini beredar di sekolah-sekolah SD di yang ada di Kota Bekasi, kemungkinan besar ada di kota lainnya. Dia berharap orang tua dan guru bisa lebih waspada dengan adanya temuan ini.
Elly mengatakan kabar jajanan anak yang menggunakan kemasan mirip kondom ini sudah ditanggapi oleh BPOM. Elly berharap masalah ini bisa segera diselesaikan.
Jajanan mirip kondom ini juga heboh di media sosial. Banyak para pengguna media sosial memposting ‘Kotak Kado’ ini dan menyampaikan kerisauannya. (hyd)