Palembang, Sumselupdate.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan pihak terkait terus berupaya melakukan antisipasi dampak jajanan makanan dan minuman tidak sehat dilingkungan sekolah, antisipasi dilakakan khususnya di tingkat SD, SMP, dan SMA.
Plt Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Joko Imam Sentosa, Senin (20/2/2017) mengatakan, pemerintah saat ini sangat fokus mencegah makanan berbahaya terutama di tingkat SD dan SMP. Kalau untuk SMA kemungkinan sudah cenderung lebih kecil terpengaruh karena anak SMA pada umumnya sudah bisa menentukan sendiri mana makanan yang sehat dan mana yang tidak sehat.
Lanjut Joko Imam Sentosa, pernah terjadi peristiwa siswa yang keracunan akibat mengkonsumsi jajanan di luar pagar sekolah. Bahkan, pernah terjadi hingga mengakibatkan siswa harus melakukan cuci darah.
“Sebelumnya kita mendata ada kejadian cuci darah yang dialami anak SD dan SMP dan salah satu penyebabnya jajanan di luar pagar sekolah, bahkan ada siswa yang keracunan akibat mengkonsumsi makanan berbahaya,” jelanya.
Lebih lanjut Joko menghimbau agar semua pihak termasuk para orangtua agar selalu memperhatikan makanan yang di konsumsi oleh putra dan putri masing-masing sehingga bahayanya dapat dicegah sedini mungkin. (adi)