Jadi Andalan Kuliner Favorit di Palembang, Simak Kisah di Balik Kesuksesan Pempek Candy

Selasa, 28 September 2021

Palembang, Sumselupdate.com – Mendengar Kota Palembang, pasntinya langsung terlintas makanan khasnya yaitu ‘Pempek’. Selama puluhan tahun, makanan satu ini pun menjadi menu yang wajib dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke daerah Sumatera Selatan, khususnya Palembang.

Popularitas pempek di kalangan publik pun membawa dampak positif bagi pelaku UMKM di Palembang, hingga membuka peluang bagi mereka untuk semakin beradaptasi ke ranah digital. Salah satunya dengan mengadopsi pembayaran digital ShopeePay.

Salah satu usaha pempek legendaris Palembang yang produknya sering dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung adalah Pempek Candy. Kesuksesan Pempek Candy yang dengan kelezatan berbagai menunya yang kini sudah dikenal luas, awalnya dimulai dari garasi rumah Ibu Ahua dan Ibu Aeng di tahun 1994.

Dengan kecintaan dan kemahiran keduanya dalam memasak olahan makanan dari ikan, Ibu Ahwa dan Ibu Aeng, sukses menjadikan pempeknya menjadi salah satu yang dikenal dan digemari oleh masyarakat.

Advertisements

Berselang satu tahun, dengan modal yang minim dan bantuan dari keluarga, Pempek Candy membuka usahanya di ruko yang berada di Jalan Kapten A. Rivai. Kini Pempek Candy, telah dikenal banyak orang, mulai dari masyarakat lokal hingga masyarakat di luar Palembang.

Namun, sebelum sampai di titik ini, selama 27 tahun Pempek Candy harus bertahan dan memenangkan persaingan yang ketat di industri F&B di Kota Palembang dengan berbagai strategi dan inovasi tanpa henti pada menu dan layanan.

Selain menawarkan menu pempek yang banyak dijual di pasaran, seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek telor, dan pempek adaan, Pempek Candy memiliki satu menu yang belum banyak dijual oleh restoran lainnya yakni pempek kulit cubit.

Inovasi menu ini dihadirkan untuk menjadi diversifikasi bagi bisnis. Peningkatan layanan juga dilakukan agar pelanggan lebih mudah saat membeli produk Pempek Candy. Kini, Pempek Candy yang awalnya dari ruko sederhana sudah memiliki 12 gerai cabang di Kota Palembang.

“Kami sangat bersyukur Pempek Candy dapat menjadi pilihan para wisatawan lokal Palembang, maupun dari luar daerah sebagai oleh-oleh yang mereka bawa untuk kerabat. Menurut saya, kuncinya terletak di cita rasa dan bagaimana kami beradaptasi melewati zaman. Dari awal berbisnis sampai sekarang, proses produksi Pempek Candy dilakukan di satu tempat produksi dengan standar kebersihan yang terjaga dan pempek di Pempek Candy terbuat dari daging ikan tenggiri segar dengan kualitas terbaik untuk menjaga konsistensi cita rasa pempek. Setelah itu, baru kemudian didistribusikan ke cabang-cabangnya yang lain,” cerita Yona Lius Vita, Manager Pempek Candy.

Rasa cinta terhadap Kota Palembang, tentunya tidak cukup untuk membawa Pempek Candy menjadi gerai kuliner legendaris. Semangat dalam memperluas usaha juga merupakan kunci keberhasilan Pempek Candy.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan cepat beradaptasi termasuk mulai mengakrabkan Pempek Candy dengan ekosistem digital yang tentunya sangat berbeda dibandingkan dengan kondisi 27 tahun lalu. Yona menjelaskan,

“Sejak 2012, Pempek Candy mulai aktif di media sosial dan mengikuti perkembangan jaman, kami pun masuk ke marketplace sehingga sekarang kami memiliki toko online. Kini, kami juga menerima layanan pembayaran digital seperti ShopeePay untuk memfasilitasi pelanggan dalam bertransaksi di gerai kami. Kemudahan ini juga membantu bisnis kami memiliki nilai tambah bagi pelanggan serta layanan nirkontak yang sangat relevan terutama situasi saat ini,” jelasnya.

Perpindahan Pempek Candy dari sistem konvensional ke digital, berhasil mendongkrak omset Pempek Candy dan menarik lebih banyak pelanggan.

“Selain mempermudah transaksi pembayaran, kehadiran ShopeePay juga memberikan kami banyak ruang untuk memfasilitasi pelanggan kami dengan berbagai promo menarik. Setelah menjadi merchant ShopeePay kami merasa para #Candyholic lebih dimudahkan dan lebih tertarik untuk berbelanja.

“Dari sisi penjual, juga merasa ShopeePay sangat membantu dalam proses pembukuan karena setiap transaksi yang masuk akan tercatat secara otomatis. Adopsi digital yang kami lakukan, seperti penggunaan ShopeePay ini, sangat membantu kami dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas setiap gerai kami,” tutup Yona.

Pandemi sempat menggempur para pemilik bisnis, baik skala kecil maupun besar, termasuk Pempek Candy. Namun, dengan terintegrasi ke dalam ekosistem digital, diantaranya dengan mengadopsi ShopeePay sebagai satu-satunya pembayaran digital di toko Pempek Candy dan tersedianya toko online, Pempek Candy mampu mempertahankan bisnis dan karyawannya.

Bahkan dengan adopsi teknologi dan ekosistem digital tersebut, ada keuntungan yang masuk lewat strategi penjualan secara online tersebut. Pempek Candy telah bergabung sebagai merchant ShopeePay sejak tahun 2019. Bergabungnya Pempek Candy dengan ShopeePay berhasil membawa restoran legendaris ini menjadi salah satu merchant favorit di kota Palembang.

Kini, untuk yang masih penasaran dengan nikmatnya cita rasa Pempek Candy, dapat dengan mudah menemukan lokasi cabang Pempek Candy terdekat melalui fitur ‘Deals Sekitarmu’ di aplikasi Shopee.

Selain itu, untuk menambahkan kenikmatan gerai kuliner ini, pelanggan dapat menikmati cashback menarik jika bertransaksi menggunakan ShopeePay di seluruh gerai Pempek Candy Palembang. (rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.