Baturaja, Sumselupdate.com – Masa libur lebaran 1437 H cukup lama diberikan pemerintah bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN), oleh sebab itu tak ada penambahan cuti pada Senin (11/7).
Begitu halnya di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Bupati Drs H Kuryana Aziz, tidak akan memberi toleransi pada PNS yang masih bolos kerja setelah libur panjang lebaran.
PNS maupun honorer yang belum masuk kerja di hari pertama, sudah terindikasi sengaja mengulur waktu libur dengan mengesampingkan disiplin.
“Saya sudah himbau pegawai melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) jauh hari sebelum Idul Fitri bahwa tidak mengizinkan PNS untuk mengambil cuti mengingat libur kali ini cukup panjang sampai 10 hari. Saya nilai cukup puas, jadi tidak perlu lagi mengajukan cuti,” ungkap Kuryana Aziz, Minggu (10/7).
Kemudian lanjut Kuryana, dirinya juga sudah meminta PNS untuk senantiasa tidak meninggalkan tugas begitu hari kerja tiba. Karena mulai Senin (11/7), seluruh aktivitas perkantoran kembali berjalan normal.
“Tidak boleh ada pegawai yang belum masuk kerja dengan alasan masih suasana lebaran di kampung halaman. Saya akan lakukan pengecekan langsung kegiatan masing-masing SKPD,” tegas Kuryana.
Dikatakan Bupati, disiplin pegawai itu merupakan tolok ukur keberhasilan kinerja sebuah lembaga, hingga tidak dipungkiri, jika pimpinan hingga pegawainya tidak berdisiplin maka kegiatan lembaga bersangkutan akan jalan di tempat.
“Disiplin ini modal awal, apalagi kita sebagai pelayan masyarakat, bagaimana rakyat akan merasakan pelayanan yang baik kalau pegawainya tidak berdisiplin, saya sebagai pimpinan daerah terus berupaya untuk melakukan pembenahan dalam sistem pelayanan pada masyarakat. Upaya ini tidak akan tercapai manakala tidak didukung oleh bawahan yang kuat dan solid, kekuatan itu perlu diawali oleh sikap disiplin pegawai terlebih dahulu, ini salah satu langkah yang harus kita benahi secara berkesinambungan,” paparnya.
Rencananya, Senin (11/7) besok Bupati OKU bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan para Asisten akan berbagi tugas melakukan pemantau langsung ke setiap SKPD untuk memastikan apakah syistem pelayanan sudah berjalan atau belum. (yan)