Prabumulih, Sumselupdate.com — Identitas dua karyawan yang diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap David Wingler (31), pemilik Car Wash Diamond Auto, akhirnya terungkap.
Pembunuhan itu diduga dilakukan oleh kedua karyawannya yang juga menginap di tempat usaha korban. Keduanya terekam membawa kabur mobil Toyota Raize kuning milik korban serta sebuah handphone.
Jasad David Wingler yang ditemukan tewas di tempat usahanya, kini di dalam perjalanan ke rumah duka yang berada di Palembang setelah dilakukan pemeriksaaan di RSUD Prabumulih, Rabu (12/03/2025).
Identitas dua karyawan yang membawa mobil korban yakni Reza warga asal Muaraenim, dan Baim warga Jambi.
Menurut keterangan saksi Ayu (29) karyawan korban yang pertama kali melihat jasad korban sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.
Selain itu, saksi Ayu (29) juga melihat terdapat linggis berlumur darah di dekat jasad korban yang diduga digunakan untuk menganiaya bosnya tersebut.
Bahkan untuk menghindari kecurigaan, kedua karyawan tersebut juga mengunci tempat cucian mobil tersebut dari luar.
“Saya coba mengetuk pintu kamar koko David, tapi tidak ada jawaban. Lalu kami mengecek CCTV dan melihat mobil dibawa oleh Baim dan Reza sekitar pukul 04.00 WIB,” ungkap Ayu.
Merasa curiga, Ayu dan pegawai lainnya mendobrak pintu kamar David.
Mereka terkejut melihat tubuh korban tergeletak di lantai dengan selimut menutupi sebagian tubuhnya dan darah berceceran di sekitar lokasi.
Sebelumnya, Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo SIK angkat bicara terkait peristiwa diduga pembunuhan terhadap bos pencucian mobil Car Wash Diamond Auto, Rabu (12/03/2025).
“Identitas yang diduga keras sebagai pelaku sudah kita dapatkan dari bukti bukti yang kita kumpulkan, ” ucap Kapolres Prabumulih, Rabu (12/03) usai ikut dalam olah TKP yang berada Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih Timur.
Kapolres AKBP Endro menyebut, dari hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya menyimpulkan saat ini pelaku tewasnya David (31) diduga dilakukan oleh dua orang pelaku.
“Dari yang dilaporkan satu unit kendaraan dan satu buah handphone korban,” ucapnya.
Namun,saat Kapolres ditanyai terkait terduga pelaku yang disebut sejumlah saksi merupakan karyawan dari korban enggan memberikan tanggapan.
“Itu teknis penyelidikan, kami sedang melakukan pengejaran,” sebutnya.(**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
