HNW Dorong MBG Bagi Santri Optimalkan Sumber Daya Pesantren

Penulis: - Kamis, 5 Desember 2024
Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid (HNW).

Jakarta, Sumselupdate.com – Wakil Ketua MPR-RI Hidayat Nur Wahid (HNW)  mengapresiasi akan disalurkannya program makan bergizi gratis (MBG)  bagi peserta didik di lembaga pendidikan keagamaan. HNW sapaan akrabnya mendorong Pemerintah agar penyiapan makan bergizi gratis dikelola langsung oleh satuan pendidikan keagamaan, khususnya yang sudah memiliki dapur mandiri seperti di pesantren.

“Selama ini Pesantren sudah menjalankan mandiri program makan bergizi bagi para santri, bahkan tiga kali sehari. Kekhasan itu harus dioptimalkan  Pemerintah agar program MBG bisa sukses dan berkelanjutan,” ujar HNW  di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diketahui, untuk menyalurkan MBG Pemerintah akan membentuk satuan layanan yang bertanggung jawab atas sejumlah siswa dan penerima manfaat lain di wilayah tertentu.

Ketua Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor ini mendorong agar  Pesantren diberikan kepercayaan membentuk satuan layanan sendiri. Sehingga dari mulai proses pencarian bahan makanan, memasak, hingga mendistribusikan kepada peserta didik bisa memberdayakan seluruh lini usaha dan sumber daya Pesantren.

“Dengan demikian terjadi sinkronisasi antara program penyediaan makan oleh Pesantren dengan program Makan Bergizi Gratis, dan tentunya para santri sudah lebih familier dengan masakan dari dapur Pesantren masing-masing,” katanya.

Berdasarkan keterangan Kepala Badan Gizi Nasional, target program MBG adalah 82,9 juta jiwa. Target penerima utama adalah siswa, namun diperluas kepada ibu hamil, ibu menyusui, serta anak balita di sekitar satuan layanan.

HNW meminta Kementerian Agama agar memastikan bahwa 10,5 juta peserta didik di satuan pendidikan keagamaan sudah masuk ke dalam data target program tersebut tanpa terkecuali.

Pasalnya pada beberapa program unggulan pemerintah lain, masih terdapat ketimpangan anggaran antara kedua jenis lembaga pendidikan tersebut.

“Program unggulan Pemerintahan Presiden Prabowo yakni Makan Bergizi Gratis harus mengedepankan keadilan serapan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan, sehingga menjadi praktik baik dan dapat diikuti program pendidikan lain yang masih diskriminatif, seperti pada dana BOS dan kesejahteraan guru,” tegasnya.

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.