Baturaja, Sumselupdate.com – Masyarakat Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mendadak heboh.

Pasalnya, seorang warganya Darwis (40) yang dikabarkan hilang saat buang air besar (BAB) di Sungai Ogan tepatnya Desa Kebun Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU pada Jumat (22/12/2023) sekitar pukul 20.30 WIB, ditemukan dalam kondisi lemas dan telapak kaki penuh luka, di belakang rumahnya oleh ibundanya pagi tadi.

Informasi dihimpun di lapangan, peristiwa hilangnya Darwis bermula pada Jumat, 22 Desember 2023, korban bersama dengan rekannya Jasmin, hendak buang hajat di sungai.

Setelah buang hajat, tiba-tiba entah kenapa, korban berlari ke arah tengah sungai untuk menyeberang. Diketahui saat itu ketinggian air Sungai Ogan sebatas lutut orang dewasa.

Melihat temannya berlari ke tengah sungai, Jasmin memanggil-manggil korban, namun Darwis masih tetap berlari ke tengah sungai.

Melihat kejadian tersebut, Jasmin langsung pergi meminta bantuan kepada teman-temannya yang berada di rumah kontrakan milik Yadi di Dusun III, Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji.

Tinggalnya Darwis dan Jasmin bersama rekan-rekannya di rumah kontrakan tersebut lantaran tengah bekerja di proyek PLTU Sumbagsel 1 Desa Keban Agung untuk memasangkan tiang listrik milik PT Tonggak Ampuh.

Diketahui selama ini jika korban Darwis pandai menyelam di Sungai Ogan dan memiliki kebiasaan memanah ikan di sungai.

Nah, kabar hilangnya Darwis menyebar ke seantero desa, hingga proses pencarian sudah dilakukan tim gabungan Basarnas, BPBD OKU, dan dibantu TNI, Polri, dan relawan warga Desa Pusar dan Desa Keban Agung.

Namun secara mengejutkan hari ini, Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 06.20 WIB, seorang warga Pusar, Kecamatan Baturaja Barat bernama Dedi Darmawan menerima informasi jika Darwis yang selama ini dicari telah kembali ke rumahnya di Desa Pusar.

Mendengar informasi ini, sekitar pukul 07.00 WIB, Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartomi beserta Kanit Intelkam, Kanit Reskrim, dan Babin Kamtibmas Desa Keban Agung segera ke kediaman korban.

Setelah sampai di rumah korban, ternyata diketahui jika Darwis sudah dirawat intensif di IGD RS Ibnu Soetowo Baturaja.

Aparat kepolisian yang tiba di rumah sakit, mendapati jika Darwis dirawat intensif di Ruang Rindu III RS Ibnu Soetowo Baturaja, dalam kondisi lemas, telapak kaki penuh luka tusuk (kena duri tajam) dikarenakan selama berjalan tidak menggunakan alas kaki, dan korban saat ini belum bisa memberikan keterangan.

Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartomi menuturkan dari keterangan Farida (70) ibundanya Darwis, pagi tadi dirinya hendak memberi pakan ayam di kandang belakang rumah.

Namun tiba-tiba terdengar suara orang memanggilnya. Setelah dilihat, ternyata Darwis memangil ibunya dari belakang dan berkata “Maaf Mak Aku Minggat”.

Spontan melihat anaknya yang dinyatakan hilang di Sungai Ogan itu, Faridah langsung memeluk tubuh Darwis dan membawanya ke dalam rumah.

Kemudian Faridah langsung menghubungi keluarganya dan memberikan pertolongan pertama dengan memberikan minum.

Darwis pada saat pulang menggunakan pakaian warna merah dan celana panjang warna abu-abu. Karena kondisi Darwis sangat lemah, maka oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Dengan kembalinya korban yang dikabarkan hilang di Sungai Ogan, proses pencarian tim gabungan Basarnas, BPBD OKU, TNI, Polri, dan relawan warga Desa Pusar dan Desa Keban Agung, otomatis dihentikan. (**)