Hary Susanto Sabet Emas Paralimpiade Tokyo 2020 di Usia 46 Tahun

Minggu, 5 September 2021
Atlet Parabadminton Hary Susanto bersama Leani Ratri Oktila berpose dengan medali emas usai menundukkan pasangan Prancis Lucas Mazur dan Faustine Noel pada final Mixed Doubles SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 di Yoyogi National Stadium, Tokyo, Jepang, Minggu (5/9/2021). Ganda campuran Indonesia tersebut memenangi pertandingan 23-21 dan 21-17. [ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/rwa]

Jakarta, Sumselupdate.com – Kontingen Indonesia  meraih prestasi besar di ajang Paramlimpiade Tokyo  2020. Pasukan Merah Putih mampu meriah dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah cabor para bulutangkis. Dalam cabor itu, Indonesia mendapatkan dua medali emas dan satu perak.

Medali emas didapatkan dari ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di kategori SL3-SU5 pada Sabtu (4/9/2021).

Kemudian hari ini, Ratri yang berpasangan dengan Hary Susanto menggenapkan euforia Indonesia setelah berhasil merebut medali ganda campuran SL3-SU5.

Advertisements

Sedangkan medali perak juga disumbangkan Leani Ratri yang kalah dari pebulutangkis asal China, Cheng Hefang di partai final tunggal putri pada, Minggu (5/9/2021) pagi tadi.

Berbicata bulutangis, performa impresif sosok senior Hary Susanto tak bisa dilepaskan setelah menyabet medali emas bersama Leani Ratri.

Betapa tidak, atlet asal Majalengka itu tampil di Parampiade Tokyo 2020 dengan usia 46 tahun.

Banyak yang menyebut jika ajang kali ini menjadi yang terakhir bagi Hary dan diprediksi segera gantung raket. Namun dalam jumpa pers virtual, atlet kelahiran 25 Januari 1975 itu enggan memikirkan pensiun.

“Belum berfikir untuk pensiun. Kalau saya tetap diberi kepercayaan untuk bertanding, saya akan memberikan kemampuan terbaik,” ungkap Hary Susanto, dikutip dari Suara.com (jaringan nasional Sumselupdate.com).

“Bagi saya usia itu nomor dua. Terpenting jika ada kesempatan akan saya manfaatkan sebaik mungkin,” tambah dia.

Sebelumnya, Ratri ingin menciptakan sejarah dan kenangan dalam perjalanan karier bersama Hary mengingat kini usia Hary telah menginjak 46 tahun.

“Medali emas yang kedua ini sangat spesial bagi saya dan mas Hary. Kami sangat bangga, terlebih lagi usia mas Hary kini sudah tidak muda lagi,” ucap Ratri.

“Kami sangat berharap bisa menjadi yang terbaik di Paralimpiade, karena ini adalah impian terbesar kami. Sangat bersyukur kami bisa mewujudkan impian itu dengan keluar sebagai juara,” ujar Ratri. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.